Sumber :
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id - Widyawati terharu karena nama Sophan Sophiaan juga diabadikan dalam situs website Kepustakaan Tokoh Perfilman Indonesia oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Peluncuran website ini diselenggarakan di Gedung Teater Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 15 Februari 2016.
Nama Sophan tentunya sangat lekat dan akrab dalam dunia perfilman tanah air. Maka dari itu, karya beliau dapat menjadi contoh anak muda saat ini.
Baca Juga :
Cerita Widyawati Mengenang Sophan Sophiaan
"Hal ini agar karya beliau dapat dihimpun dan disebarluaskan dalam website ini, beserta ide, gagasan dan pemikirannya. Selain sebagai wahana hiburan, website ini juga mempunyai pesan moral tinggi untuk masyarakat," ungkap Dra Sri Sularsih, MSI, selaku Kepala Perpustakaan Nasional RI.
Widyawati pun terharu dan sangat berterima kasih. Dia mengenang kembali nostalgia bersama almarhum suaminya itu. Pasangan selebriti itu sudah menjajaki dunia perfilman sejak tahun 1960-an.
"Sangat bangga dan terharu, sedih karena beliau sudah tidak ada di samping saya. Tentunya terima kasih banyak ada peluncuran website Sophan Sophiaan. Dengan adanya situs ini, anak-anak muda semakin tahu bagaimana karya dan ide-ide beliau," tutur Widyawati dengan mata berkaca-kaca.
Meski demikian, wanita berusia 65 tahun itu tidak ingin terlalu beranggapan ini sebuah penghargaan.
"Saya tidak mau berbicara kalau ini adalah penghargaan atau tidak, yang jelas sangat berterima kasih nama beliau dimasukkan dalam daftar ini. Tentunya ini sangat penting," kata pemain film Pengantin Remadja tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sangat bangga dan terharu, sedih karena beliau sudah tidak ada di samping saya. Tentunya terima kasih banyak ada peluncuran website Sophan Sophiaan. Dengan adanya situs ini, anak-anak muda semakin tahu bagaimana karya dan ide-ide beliau," tutur Widyawati dengan mata berkaca-kaca.
