VIVA.co.id – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PPP Arwani Thomafi menegaskan bahwa Komisi II DPR RI akan terus berupaya agar nasib para guru honorer diperhatikan secara serius oleh pemerintah.
Hal tersebut diungkapkannya saat menanggapi sikap DPR RI terkait nasib dan perjuangan para guru honorer yang menuntut haknya agar pemerintah mengangkatnya menjadi PNS.
"DPR akan terus perjuangkan agar pemerintah bisa mengakomodir kembali soal tenaga honorer ini. Terlebih Menteri Yuddy sudah kadung janji," ujarnya di Jakarta, Selasa 16 Februari 2016.
Ia menambahkan, adapun langkah atau upaya yang akan ditempuh Komisi II DPR RI terkait nasib guru honorer yaitu dengan menekan pemerintah agar secepatnya membuat suatu aturan terkait hal tersebut.
"Desakan untuk menerbitkan regulasi dan kebijakan anggaran," ujarnya.
Saat ditanya apakah desakan tersebut realistis ditengah fostur anggaran negara yang tidak memungkinkan untuk melakukan pengangkatan para guru honorer menjadi PNS, Arwani beranggapan bahwa hal tersebut wajib dilakukan pemerintah.
"Kebijakan kan harus didukung anggaran. Begitu sebaliknya anggaran juga harus ada dasar kebijakan dan regulasinya," katanya.
Viral Guru Honorer Lagi Hamil Tua Dipecat Pejabat Sekolah
Kisah seorang guru honorer yang sedang hamil tua dipecat oleh pejabat sekolah viral di media sosial.
