VIVA.co.id – Ketika berbicara di depan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari, Kamis, 18 Februari 2016, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan kekekhawatirannya, karena ada tanda-tanda pemerintah akan mengizinkan kembali ekspor mineral dalam bentuk bahan mentah.
"Saya hanya menyampaikan hati-hati, jangan sampai ada rencana untuk mengizinkan kembali ekspor mineral dalam bentuk bahan mentah," kata Zulkifli Hasan kepada pers usai memberikan kuliah umum.
Tentu, kalau sampai kran ekspor mineral mentah diizinkan kembali itu akan sangat merugikan. Karena harganya begitu murah. Maka, kalau kita obral lagi mineral mentah kita, itu sama dengan menjual tanah air.
Jadi, menurut Zulkifli Hasan lebih lanjut, jangan sampai kebijakan membangun smelter diundur kembali. Walaupun situasi ekonomi dunia begitu berat, tapi janganlah karena itu kita mundur kembali dan begitu saja membebaskan hasil-hasil tambang dalam bentuk bahan baku diekspor.
Zulkifli berharap, sesuai undang-undang, bangunlah smelter dulu. Kalau ternyata tidak ada yang mampu tidak apa-apa, karena bahan mentah itu tidak kemana-mana. Lagi pula, jumlahnya terbatas, dan merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Jika habis maka habis.
"Kasihan anak cucu, kasihan generasi akan datang, masa jadi penonton lagi," ujar Zulkifli Hasan.
Bahas Penataan Sektor ESDM, KPK Undang Sudirman Said
Koordinasi akan membahas penataan teknis sejumlah sektor ESDM.
