Sumber :
- Chanelnewsasia
VIVA.co.id - Sebanyak 11 kesepakatan senilai US$12,7 mililar terjadi di Singapore Airshow 2016 di Singapura. Transaksi ini turun dari 20 penawaran senilai US$32 miliar pada 2014.
Baca Juga :
Warga AS Dikejutkan Munculnya Pesawat Misterius
Dilansir dari Chanelnewsasia, Senin 22 Februari 2016, kesepakatan tersebut hanya untuk sejumlah penawaran yang boleh disebutkan, kata event organizer Experia Events.
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Menurut mereka, ada 51 penawaran terjadi pada tahun ini, atau naik 44 daripada 2014, dan ada tawaran lainnya dengan nilai yang dirahasiakan.
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Penawaran utama yang disepakati di Airshow tahun ini, antara lain kontrak komersial maskapai untuk Airbus dan Boeing, serta penawaran yang lebih kecil yang melibatkan penjualan mesin, MRO (maintenance, repair, dan overhaul) layanan, dan layanan pertahanan.
Di sela-sela acara, perusahaan kedirgantaraan besar seperti GE Aviation dan Pratt & Whitney juga mengumumkan investasi mereka untuk meningkatkan kemampuan manufaktur di Singapura. Singapore Airshow dijadwalkan akan digelar kembali pada 6-11 Februari 2018. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di sela-sela acara, perusahaan kedirgantaraan besar seperti GE Aviation dan Pratt & Whitney juga mengumumkan investasi mereka untuk meningkatkan kemampuan manufaktur di Singapura. Singapore Airshow dijadwalkan akan digelar kembali pada 6-11 Februari 2018. (asp)
