Aspadin: Bisnis Air Minum Kemasan Bisa Tumbuh 10 Persen

Air minum kemasan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Asosiasi Perusahaan Air Kemasan Indonesia (Aspadin) optimistis bisnis air minum dalam kemasan bisa tumbuh dua digit. 

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
"Aspadin lebih optimistis untuk menargetkan pertumbuhan industri air kemasan sampai dengan 10 persen," kata Ketua Umum Aspadin, Rachmat Hidayat di Jakarta, Selasa 23 Februari 2016.
 
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
Dia mengatakan bahwa target ini lebih tinggi daripada yang dicanangkan Kementerian Perindustrian yang sebesar 7,4-7,8 persen untuk pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin).
 
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Rachmat mengatakan bahwa optimisme dunia usaha ini timbul dari ditandatanganinya Peraturan Pemerintah No. 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Menurut dia, payung hukum ini juga memberikan kepastian hukum bagi dunia usaha dalam pengelolaan sumber daya air. Sejumlah rencana investasi bisa direalisasikan sehingga target pertumbuhan bisa tercapai.
 
"Setelah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah tentang Sumber Daya Air, kami lebih optimistis dalam membuat rencana pengembangan bisnis ke depan," kata dia.
 
Selain itu, Rachmat mengharapkan pemerintah turut melibatkan dunia usaha dan masyarakat dalam membuat kebijakan, termasuk kebijakan pengelolaan sumber daya air. "Sejumlah program pelestarian lingkungan telah dijalankan. (Kami) bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat sekitar," kata dia.
Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016