Sumber :
- REUTERS/Carlo Allegri
VIVA.co.id - Kendall Jenner mengaku memiliki masalah saat melakukan pekerjaannya. Wanita 20 tahun ini merasa tidak suka bila dia diminta untuk mem-bleaching alisnya.
Baca Juga :
Vidi Aldiano Tak Targetkan Diri untuk Menikah
Hal tersebut dilakukan untuk penguatan karakter dalam busana yang ia kenakan saat berjalan di runway. Dalam sebuah postingan terbaru di situs pribadinya, ia mengaku bahwa hal tersebut sangatlah ekstrem.
Baca Juga :
6 Hari di Amerika, Krisdayanti Bikin Dua Single
Akhirnya, dengan berat hati adik Kim Kardashian itu pun melakukan hal tersebut.
"Sebagai model hal yang paling terburuk adalah ketika desainer ingin saya mengubah alis secara ekstrem," tulis Kendall Jenner dalam situs tersebut, seperti dilansir Us Magazine.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa hal itu ia lakukan ketika menjadi model Marc Jacobs di New York Fashion Week beberapa hari lalu. Bintang reality show Keeping Up With The Kardashian tersebut berjalan di runway seperti seorang pejuang dengan tampilan seperti kanvas kosong.
Kendall kemudian mendapati bahwa alisnya telah rontok akibat proses bleaching.
"Hal ini membuat saya merasa aneh ketika keluar karena setiap kali mereka melakukannya, saya kehilangan alis saya dan saya benci jika di-bleaching," kata dia.
Mengenai masalah tersebut, tim belakang panggung Marc Jacobs yaitu François Nars menjelaskan alasan di balik prose pemutihan atau bleaching tersebut.
"Kami melakukan bleaching alis karena itu dapat membuat wajah seperti kanvas kosong dan mengubah struktur mata. Jika dibatasi oleh alis kadang-kadang Anda hanya perlu mengikuti bentuk mata agar seperti topeng ketika mereka berjalan di atas panggung," kata François Nars.
Hal ini pun membuktikan bahwa tampilan Kendall nyaris tak dikenali saat ia berjalan di atas panggung.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa hal itu ia lakukan ketika menjadi model Marc Jacobs di New York Fashion Week beberapa hari lalu. Bintang reality show Keeping Up With The Kardashian tersebut berjalan di runway seperti seorang pejuang dengan tampilan seperti kanvas kosong.
