- MZ Abidin/ VIVA (Surabaya)
VIVA.co.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengklaim bahwa jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) di Surabaya meningkat cukup signifikan dalam lima tahun belakangan.
"Ada 92 UKM pada 2010. Sampai saat ini sudah ada 3.000 UKM," ujar Risma, sapaan Tri Rismaharini usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu 24 Februari 2016.
Risma mengungkapkan, selama menjabat sebagai wali kota Surabaya, ia selalu menekankan kepada para warganya untuk lebih menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Hasilnya, UKM dalam lima tahun terakhir cukup berkembang.
"Saya minta orang Surabaya tidak ikut kerja dengan orang. Yang saya ajarkan adalah mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Saya latih," kata dia.
Ia mengaku, inisiatifnya tersebut tak lepas dari fenomena masyarakat Padang, yang hampir seluruh warganya memiliki bidang usaha secara mandiri. Dengan perkembangan pesat tersebut, tentunya akan menjadi dorongan tersendiri bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya belajar dari orang Padang yang bekerja untuk restoran Padang. Jadi, mereka semua membagi keuntungan itu. Ini yang saya ajarkan pada warga Surabaya," tuturnya.
Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem
Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.
