- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id - Tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan pinjaman kepada maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk, sebesar Rp4,7 triliun dengan masa tenor selama satu tahun.
Pinjaman berasal dari PT Bank Mandiri Tbk, yang memberikan pinjaman senilai Rp1 triliun, PT Bank Rakyat indonesia Tbk, sebesar Rp2 triliun dan US$30 juta, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk, sebesar US$100 juta, atau dengan nilai total ekuivalen keseluruhan sebesar Rp4,7 triliun.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arief Wibowo, Kamis 25 Februari 2016, mengatakan sinergi kerja sama fasilitas kredit modal kerja ini akan mendukung kegiatan bisnis perseroan ke depannya.
"Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung modal kerja Garuda, khususnya bahan bakar dan perawatan maskapai Garuda, Kerja sama ini juga dalam rangka Garuda bisa bersaing," ujar Arif dalam sambutannya, di Kementerian BUMN, Jakarta.
Ia mengharapkan, sinergi antarperusahaan BUMN ini tentunya akan berdampak positif bagi kinerja perusahaan 2016. Terutama, mendukung strategi perseroan, Sky Beyond, dalam menghadapi persaingan.
Program Sky Beyond merupakan program jangka pendek dengan fokus pada tiga strategi utama, seperti sinergi, efisiensi, dan efektivitas.
"Dengan strategi Sky Beyond ini mudah-mudahan pada tahun 2020 ini Garuda bisa lebih kuat. Semoga, ini akan memberikan keuntungan yang baik bagi Garuda maupun bank yang mendukung kami," kata dia. (asp)
Garuda Jadi Maskapai dengan Protokol Kesehatan Terbaik di Dunia
Garuda Indonesia satu-satunya maskapai dari Indonesia. Selain protokol, Garuda juga baik soal kemanan.
