Harga Minyak Anjlok, Laba Elnusa Turun 11,84%

Elnusa
Sumber :
  • www.elnusa.co.id

VIVA.co.id – Tahun 2015, merupakan tantangan yang cukup berat bagi industri minyak dan gas (migas), lantaran anjloknya harga minyak dunia. Salah satu emiten jasa penunjang migas PT Elnusa Tbk (ELSA) pun terkena dampak dari perlambatan tersebut.

Ini Target Pertamina Tekan Oil Losses 2016

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 25 Februari 2016, laba bersih perseroan turun 11,84 persen dari Rp426 miliar di 2014, menjadi Rp375 miliar pada 2015.

Head of Corporate Communications ELSA, Sri Purwanto mengatakan, jika laba bersih tersebut tidak memperhitungkan laba atas penjualan tanah pada 2014, yang sebesar Rp 87 miliar, laba bersih 2015 masih tumbuh sebesar 10,92 persen, dengan marjin laba bersih tumbuh dari 8,01 persen menjadi 9,94 persen.

Dirjen Migas : Defisit Gas Mengancam Indonesia

"Di tengah kondisi tersebut, dengan dilakukannya tindakan-tindakan terbaik (best effort) dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas melalui perubahan metode kerja dan inovasi berkelanjutan yang disertai pengembangan bisnis serta penetrasi pasar baru, kami berhasil menekan penurunan pendapatan usaha serendah mungkin dan tetap mencatatkan pertumbuhan laba yang cukup menggembirakan," ujarnya di Jakarta, Kamis 25 Februari 2015.

Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp3,7 triliun, atau turun 10,6 persen dibandingkan Rp4,22 triliun di tahun sebelumnya. Dengan beban pokok pendapatan mencapai Rp 3,05 triliun dari Rp 3,46 triliun di 2014. Laba kotor perseroan juga turun tipis dari Rp759,81 miliar menjadi Rp718,81 miliar. Laba usaha naik menjadi Rp470,19 miliar dari Rp442,61 miliar. (asp)

Bangun Penyimpanan Migas, RI Terbuka untuk Investasi Rusia
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto

Pertamina Mau Gandeng Iran untuk Pasok Gas Elpiji

Pertamina juga menyatakan minat untuk pengembangan blok migas di Iran.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2016