VIVA.co.id – Generasi muda memang berpotensi dan menjadi target empuk masuknya paham radikal, terorisme, Gafatar bahkan LGBT.
Yang paling dipengaruhi menurut penelitian LIPI kalangan mahasiswa eksak, sebab mahasiswa ini biasa berpikir logis. Logika inilah yang dimainkan agen pembawa pengaruh buruk tersebut.
Menurut Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, hal itu memang misi mereka sebab generasi muda akan mengisi posisi-posisi strategis di negara nanti.
"Makanya kami di MPR sangat mewanti-wanti hal ini ke kampus-kampus agar waspada," katanya, usai mengikuti acara silaturahmi dengan DPD Golkar Banten, di Hotel Ratu Serang, Banten, Kamis 25 Februari 2016.
Pemahaman yang benar soal agama dan nilai-nilai luhur bangsa seperti Pancasila, lanjut Mahyudin, tidak diragukan lagi akan membentuk kepribadian generasi muda menjadi baik bisa memilih mana-mana pengaruh baik dan buruk.
"Saya harap generasi muda harus memiliki kesadaran penuh dari hati untuk lebih memahami Pancasila, demi masa depan bangsa dan negara. Jangan sampai calon pemimpin bangsa rusak oleh pengaruh negatif," ujarnya. (rin)
Orangtua Butuh 'Vitamin' Tangkal Radikalisme Anak
PKK jangan hanya belajar masak, tapi beri ilmu parenting
