Persoalan Wilayah Perbatasan Bukan Hanya Tentang Keamanan

Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia
Sumber :
  • Antara/ Eric Ireng

VIVA.co.id – Berbagai persoalan kerap terjadi dibeberapa daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Persoalan ketertinggalan pembangunan wilayah perbatasan masih menjadi perhatian banyak pihak. Hal tersebut yang disuarakan Anggota Komisi II DPR RI Hetifah, dalam Rapat Kerja Komisi II dengan Kementerian Dalam Negari (Kemendagri), Senin 29 Februari 2016.

Ketua DPR Ceritakan Pengalaman Pertemuan di Australia

“Persoalan di wilayah perbatasan di Kalimantan Utara bukan saja terkait keamanan, tetapi juga soal suplai kebutuhan bahan pokok, transportasi, adanya Pelabuhan Kapal dan Bandara yang belum beroperasi, dan lain-lain” ujarnya di Jakarta.

Hetifah menyayangkan minimnya sarana pendidikan (sekolah) yang ada di Kaltara, terutama daerah perbatasan. “Banyak desa-desa yang tidak punya sekolah Pak (Menteri), para siswa harus bersusah payah pergi ke sekolah, menyeberang sungai, katanya.

Komisi VIII: Panwaslu & Polisi Harus Lakukan Tindakan Tegas

Dalam kesempatan tersebut, Hetifah yang merupakan Anggota DPR dari Dapil Kalimantan Timur-Kalimantan Utara menyampaikan dukungannya atas rencana pemerintah yang akan melakukan desain besar penataan daerah (Desartada). Ia juga mendukung terbentuknya Kota Sebatik di Nunukan Kaltara. (rin)

Komisi V DPR apresiasi pembangunan venue Cabor Kano oleh Kementerian PUPR.

Komisi V Harapkan Venue Cabor Kano jadi Objek Wisata

Komisi V DPR harapkan cabor kano jadi objek wisata di Majalengka.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2018