Per Januari, Pungutan Dana Sawit Terkumpul Rp1 Triliun

Pekerja menurunkan tandan buah segar kelapa sawit dari perahu
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit pada tahun ini tengah mempersiapkan anggaran, demi mendukung program mandatori pencampuran minyak sawit mentah ke biodesel sebesar 20 persen (B20) pada tahun ini.

Tak tanggung-tanggung, anggaran yang disiapkan untuk mendukung rencana tersebut mencapai Rp16 triliun, yang terdiri dari Rp6,5 triliun dari sisa pungutan tahun lalu yang masih tersisa, dan Rp9,5 triliun untuk target pungutan sawit pada tahun ini. 
 
Direktur Utama BPDP Sawit, Bayu Krishnamurti, Senin 29 Februari 2016, mengatakan dalam kurun waktu satu bulan, yakni pada Januari 2016, pihaknya telah mengumpulkan setidaknya Rp1 triliun dana pungutan sawit. Namun, untuk Februari belum memiliki data pasti.
 
"Januari sudah cukup surprise bagi kami. Ternyata dalam sebulan, terkumpul hampir Rp1 triliun," ujar Bayu, saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
 
Mantan Wakil Menteri Perdagangan ini mengatakan, capaian positif ini tak lepas dari kegiatan ekspor minyak kelapa sawit mentah yang melonjak cukup signifikan selama periode Januari 2016. Artinya, para pengusaha mulai bertindak cepat dibandingkan tahun lalu.
Bank Mandiri Hentikan Kredit Bisnis Sawit di Lahan Gambut
 
"Dugaan kami, karena ada perusahaan yang mengurangi beban stok di akhir 2015. Jadi, mereka ekspor lebih cepat," tuturnya.
Dana Sawit Disiapkan untuk Beasiswa Anak Petani
 
Sebagai informasi, pemerintah telah memasang target produksi biodesel dengan campuran crude palm oil (CPO) mencapai 3,2 juta kilo liter (KL), meningkat cukup tinggi dibandingkan produksi biodesel pada 2015 yang hanya 800 ribu KL. (asp)
Mendag Sambangi Parlemen Prancis Soal Pajak CPO
Airlangga Hartarto

Ada Moratorium, Investasi Sawit Tetap Berjalan Baik

Kepastian hukum investasi CPO tetap terjaga baik.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016