Ketua Komisi IX Ingatkan Pekerja Soal Peningkatan Kompetensi

Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Al Amin

VIVA.co.id – Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf memperingatkan para pekerja di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan sertifikasi agar tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja luar yang akan banyak masuk ke dalam negeri di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

76 Persen Perusahaan RI Percaya MEA Bisa Geliatkan Bisnis

"Arus perdagangan investasi dan tenaga kerja akan masuk bebas di Indonesia dalam MEA. Tenaga kerja harus mengantisipasi hal ini," ujarnya, Selasa 1 Maret 2016.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, realitas yang terjadi banyak tenaga kerja unskill yang masuk melalui investasi, kendati demikian tenaga kerja tetap harus mempersiapkan diri dengan baik dengan cara meningkatkan kompetensi, yakni antara lain sertifikasi tenaga kerja dan menjalani pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan daya saing.

Ketua MPR: Jangan Sampai Kita Jadi Kuli di Negeri Sendiri

"Persaingan kita tidak lagi dengan sesama orang Indonesia. Persaingan kita dengan Malaysia, Singapura, yang produktivitas tenaga kerjanya lebih tinggi daripada kita," kata Dede.

Dede memberi contoh paling sederhana dalam meningkatkan produktivitas kerja adalah para pekerja mengurangi rokok. Ia berpendapat terdapat perbedaan antara pekerja yang bekerja sembari merokok dan pekerja yang tidak merokok. Hal ini menurutnya akan cukup efektif meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia yang belum terlalu tinggi.

LIPI Sayangkan MEA Tak Beri Banyak Manfaat untuk RI

"Hal itu mungkin sederhana (mengurangi merokok saat bekerja), namun di luar negeri itu sangat efektif meningkatkan produktivitas kerja," katanya. (rin)

Komisi V DPR apresiasi pembangunan venue Cabor Kano oleh Kementerian PUPR.

Komisi V Harapkan Venue Cabor Kano jadi Objek Wisata

Komisi V DPR harapkan cabor kano jadi objek wisata di Majalengka.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2018