Penggunaan Dompet Digital Semakin Populer

Ilustrasi ponsel pintar.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Penggunaan dompet digital untuk transaksi online semakin populer dan digemari masyarakat, khususnya pengguna ponsel pintar. Satu dari lima pengguna ponsel pintar di Asia Pasifik kini berbelanja dengan dompet digital. 

Tingkat Keyakinan Konsumen RI Menurun Tajam, Ungkap Survei
 
Hal itu terungkap dalam survei MasterCard terbaru bertajuk Mobile Shopping Survey (Survei Belanja Mobile) pada 2015, seperti dilansir dalam keterangan persnya, Kamis 3 Maret 2016. 
Kuartal II 2016, Penjualan Ponsel Hanya Naik 1 Persen
 
Survei tersebut mengungkapkan bahwa konsumen di Asia Pasifik kini menggunakan teknologi-teknologi mobile baru, di mana satu dari lima orang konsumen atau 19,5 persen telah menggunakan dompet digital. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dua tahun lalu, yang hanya 9,7 persen.
Konsumen di Asia Kian Bergairah, Ungkap Survei Nielsen
 
Penggunaan dompet digital juga ternyata banyak dilakukan di Indonesia. Disebutkan, setengah dari pengguna ponsel pintar di Indonesia, yakni 55.5 persen, berbelanja melalui ponsel mereka.
 
Negara-negara berkembang berada di posisi teratas terkait pengguna ponsel pintar untuk belanja dengan populasi terbanyak di China, sebanyak 76,1 persen. Kemudian, India (76,4 persen), di bawah Indonesia ada Jepang (31,3 persen)  juga pengguna terbesar di kawasan ini. 
 
Hasil survei ini berdasarkan wawancara yang dilakukan antara Oktober hingga Desember 2015 dengan 8.500 responden berusia antara 18–64 tahun di 14 negara di Asia Pasifik.  
 
Sementara itu, aplikasi mobile banking (31,8 persen) masih menjadi teknologi yang paling banyak digunakan di antara teknologi mobile baru lainnya, seperti metode pembayaran in-app shopping dan NFC mobile. Dompet digital telah menjadi salah satu metode dengan pertumbuhan tercepat dalam dua tahun terakhir.
  
Group Head Digital Payment Asia Pasifik MasterCard, Raj Dhamodharan, menyatakan, teknologi pembayaran mobile terbaru, seperti dompet digital MasterCard yaitu MasterPass, membuat transaksi lebih mudah dan aman, online, melalui aplikasi dan langsung di dalam toko.  
 
"Seiring dengan semakin banyaknya aplikasi merchant yang menyediakan belanja dan jasa, konsumen membutuhkan dompet digital yang memberikan keseimbangan terbaik antara keamanan dan kenyamanan. Kami telah melihat munculnya permintaan dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dimulai dari India sampai Singapura hingga Australia," ucapnya. 
 
Di Singapura misalnya, konsumen menggunakan dompet digital, MasterPass, untuk membayar tagihan dan pemesanan taksi. Bekerja sama dengan para merchant MasterCard menyediakan aplikasi pembayaran yang aman dan sederhana melalui MasterPass. 
 
Berdasarkan transaksi, pakaian, dan aksesori (35 persen), perawatan pribadi serta produk kecantikan (20,9 persen) dan tiket nonton film (20,4 persen) merupakan pembelian belanja mobile tertinggi di antara konsumen Asia Pasifik.
 
Hampir setengah dari konsumen di China (46,4 persen), India (42,5 persen), dan Korea (42,1 persen) berbelanja pakaian dan aksesori melalui ponsel pintar mereka.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya