Sumber :
- VIVA.co.id/Mitra Angela
VIVA.co.id - Ketua Tim Penuntut Hak PT Merpati Nusantara Airlines, Sudiyarto, mengatakan telah melayangkan surat permohonan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk meminta bantuan penuntutan hak normatif ribuan mantan pegawai Merpati.
Diketahui, total hak normatif 1.400 mantan pegawai Merpati mencapai Rp1,5 triliun. Namun, sejak dinyatakan bangkrut pada 2014, ribuan mantan pegawai itu belum menerima pesangon sepersen pun.
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
“Surat baru kami layangkan, kami akan ke sana lagi, agar ditindaklanjuti,” ujar pria yang akrab disapa Anto itu, saat konferensi pers di rumah makan Ciganea, Jakarta, Kamis, 3 Februari 2016.
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Ribuan mantan pegawai Merpati itu dibantu oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Sadar (Grasi) mengambil langkah hukum.
Wakil Ketua DPP Grasi, I Wayan Swarna, menyebut pihaknya telah menyampaikan tiga kali somasi ke pengadilan mengajukan permohonan pailit. Pertama, pada tanggal 15 Januari 2016, lalu 25 Januari 2016 dan yang ketiga adalah pada 2 Februari 2016.
Halaman Selanjutnya
Wakil Ketua DPP Grasi, I Wayan Swarna, menyebut pihaknya telah menyampaikan tiga kali somasi ke pengadilan mengajukan permohonan pailit. Pertama, pada tanggal 15 Januari 2016, lalu 25 Januari 2016 dan yang ketiga adalah pada 2 Februari 2016.