Ingat, Jangan Ngumpet Saat Gerhana Matahari Total

Ilustrasi/Mengamatai Gerhana matahari lewat teleskop
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yahana Sulam

VIVA.co.id –  Dinas Pendidikan Sumatera Selatan mencoba memanfaatkan Gerhana Matahari Total (GMT) untuk memberi edukasi kepada masyakarat, terutama anak-anak. Sebab, fenomena tersebut diharapkan menjadi sarana yang tepat untuk mempraktikan tentang ilmu pengetahuan.

Nobar Gerhana Matahari Cincin, Planetarium Bagi-bagi Kacamata Khusus
"Bahwa warga masyarakat jangan seperti dulu tahun 1983, yang ada GMT malah ngumpet. Ayo, kita persiapkan diri menyiapkan kacamata, sarana pra sarana yang baik," ucap Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Widodo ditemui VIVA.co.id di Gedung Graha Teknologi Jakabaring, Palembang, Senin, 7 Maret 2016.
 
9 Temuan Penting Lapan Saat Gerhana Matahari Total
Seperti diketahui, pada 33 tahun lalu, informasi mengenai gerhana matahari masih sangat minim. Informasi soal kebutaan ketika melihat gerhana menjadi ketakutan tersendiri. Sehingga saat itu, pemerintah menerapkan aturan agar masyarakat tetap diam di rumah selama proses gerhana terjadi.
 
Gerhana Matahari Total Indonesia Buktikan Teori Einstein
Widodo mengatakan, GMT yang berlangsung pada 9 Maret ini diharapkan jadi wadah berkumpul dan belajar bersama-sama para peneliti, baik dari akademisi maupun Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
 
"Kami kumpul belajar dengan teman-teman dari Lapan dan ITB (Institut Teknologi Bandung) ini. Saya pun belajar dari mereka. Anak-anak Palembang harus menikmatinya. Ayo kita meneliti, membuat penelitian dengan cara yang paling baik," ujar Widodo.
 
Untuk menyambut GMT kali ini, pemerintah daerah Sumatera Selatan sedang menyiapkan acara yang diselenggarakan di Jembatan Ampera. Acara yang bertajuk ‘Festival Gerhana Matahari Total’ itu akan menjadi konsentrasi warga di Palembang saat proses gerhana berlangsung.
 
Bagi yang memilih untuk menyaksikan GMT dengan latar belakang Jembatan Ampera, maka panita juga menyiapkan tempat di Benteng Kuto Besak (BKB) yang tepat di samping Jembatan Ampera. Di BKB, akan tersaji pergelaran seni budaya dan glowing night run dari jam 10.00-22.00 WIB. 
 
Sementara, kemeriahan di Ampera dalam menyambut fenomena alam berlangsung dari jam 06.00-10.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, penyelenggara akan menyajikan sarapan pagi, pertunjukan barongsai, pelepasan 1.000 balon dan lampion, hingga kompetisi foto dalam memeriahkan GMT. (ase)
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya