Sumber :
- shanghaiist
VIVA.co.id
- Tibet adalah wilayah dengan peradaban kuno, kaya dengan pemandangan gunung yang menakjubkan, sejarah Buddha yang mendalam dan arsitektur yang menakjubkan. Namun, perkembangan zaman akhirnya tidak mampu membuat Tibet bertahan.
Setelah sekian lama, akhirnya restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) dibuka untuk pertama di Tibet, tepatnya di pusat kota Lhasa, demikian dilansir dari laman Shanghaiiist, Kamis, 10 Maret 2016.
Sementara di China, KFC telah membuka 5.000 gerai waralabanya. Pembukaan ini sempat menunggu lama selama satu tahun karena berbagai kendala dan sejumlah penolakan.
Bahkan pada tahn 2004, rencana serupa dihentikan dengan alasan dari KFC tidak menjadi "ekonomis" di Tibet. Selain itu juga adanya penolakan dari Dalai Lama yang menulis surat protes ke Yum Brands, dengan menyatakan bahwa perlakuan kejam telah dialami oleh ayam yang dibunuh kemudian dimakan.
Setelah ditunggu sekian lama, restoran yang ada di hampir seluruh belahan dunia inipun dibuka pertama kalinya di Tibet.
"Sebagai penggemar KFC, saya rela menunggu dalam antrean, dan merasa ingin menangis ketika saya mengambil dan menikmati pertama kalinya es krim cone," tulis salah satu netizen.
Tibet berada di bawah kekuasaan RRC pada tahun 1951, dan ini menandai satu prestasi monumental di Beijing.
Baca Juga :
Industri Makanan Kemasan Jawara di ASEAN
(mus)
Baca Juga :
Laba Indofood Sukses Makmur Anjlok 24,8%
Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik
Rencana pertemuan anggota OPEC masih dinanti.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :
