- Dokumentasi Projek.
VIVA.co.id - PT Projek Properti Indonesia meluncurkan aplikasi mobile online pertama di Indonesia, bernama Projek, yang bertujuan untuk membantu memasarkan produk properti, di tengah semakin menggeliatnya pengguna internet di Indonesia.
Chief Operating Officer Projek, Ronny Wuisan, berharap aplikasi ini nantinya bisa menjadi jembatan penghubung untuk mendapatkan informasi, serta semakin mempermudah proses transaksi antara developer (pengembang) dan broker, atau pialang properti.
"Kami tahu tantangan terbesar developer adalah menjaring agen properti yang tersebar di berbagai wilayah. Projek bisa jadi solusi dalam memberikan itu," ujar Ronny dalam konferensi pers di Menara World Trade Center Jakarta, Senin 14 Maret 2016.
Ronny memaparkan sejumlah fitur menarik dalam aplikasi Projek. Mulai dari platform informasi dan transaksi, berita seputar properti, seminar properti secara berkala, sampai dengan jaringan yang cakupannya lebih luas, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan keunikan-keunikan tersebut, ia optimistis, Projek akan semakin diminati oleh para developer. Pengembang properti yang sudah bekerja sama dengan Projek, di antaranya adalah PT Agung Podomoro Land, PT Sentul City, sampai dengan Group Mitra 10.
"Kami optimis akan semakin banyak developer yang bekerja sama dengan Projek, termasuk bank, asuransi, arsitek, dan interior designers," katanya.
Selama prelaunching sejak akhir tahun lalu, Projek berhasil mendapatkan kepercayaan menjadi official marketing apps untuk properti senilai Rp14 triliun. Di mana, hampir 40 persennya, sudah masa proses booked (pesan) oleh para agen properti Projek.
"Ini adalah platform teknologi pertama b to b (business to business) di Indonesia dalam bidang properti. Projek sendiri didukung oleh teknologi dan investasi dari Silicon Valley," tutur Ronny. (asp)
Tips Jadi Pemain Baru di Sektor Properti
Kunci sukses bisnis properti adalah inovasi dan kreativitas.
