Tol Trans Jawa akan Gunakan Gardu Tol Otomatis

Ilustrasi/Proyek jalan Tol Trans Jawa
Sumber :
  • Kementerian PU

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan ruas jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak di Banten, dan Surabaya di Jawa Timur bakal rampung pada tahun 2018 mendatang, demi memenuhi kebutuhan infrastruktur dalam negeri.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengungkapkan, pemerintah berencana untuk menghilangkan gardu tol (toll booth) yang selama ini dianggap menjadi salah satu biang kemacetan di setiap jalan tol. Nanti seluruh ruas tol akan menggunakan gardu tol otomatis (GTO).

"Pak Presiden sudah menargetkan 2018 bisa tersambung. Pada saat itu juga, saya menargetkan tidak ada lagi toll booths," ujar Rini usai peluncuran e-Payment Toll di kantor Jasa Marga Pintu Tol Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat,  Senin 21 Maret 2016.

Rini menjelaskan, hampir di setiap negara maju sudah meninggalkan toll booth, dan lebih memilih menggunakan GTO dalam setiap transaksi pembayaran tarif tol. Sebagai tahap awal, pemerintah akan menggunakan GTO untuk tol Trans Jawa.

"Sehingga, kemacetan di jalan tol bisa berkurang, dan semuanya bisa berjalan lancar," tutur Rini.

?Menurut Rini, kehadiran toll booth di setiap ruas jalan tol saat ini memang tidaklah efisien. Sebab, dalam setiap tahunnya, pertumbuhan kendaraan roda empat terus bertambah, tetapi tidak diiringi dengan jumlah ruas jalan tol yang dimiliki.

Bahkan, Presiden pun beberapa waktu yang lalu mengaku jalur tol Indonesia masih minim. Sampai saat ini Indonesia hanya memiliki 840 kilometer jalan tol, sudah tertinggal jauh dengan negara tetangga. (one)

 

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN
Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021