VIVA.co.id – Komisi IV DPR RI meninjau ketersediaan stok beras di gudang Bulog, Bukit Tunggal, Kalimantan Tengah (Kalteng). Tinjauan ini juga sekaligus ingin melihat dari dekat program kerja dan anggaran yang telah dijalankan Bulog setempat.
Di gudang Bulog Kalteng sendiri, kini masih tersedia tumpukan beras sebanyak 50 ribu kg. Ketua Komisi IV Edhy Prabowo yang memimpin rombongan, mengimbau Bulog agar tetap membeli gabah petani walau redemennya rendah, ujarnya di Kalteng, Senin 21 Maret 2016.
Dan Bulog sendiri, nilai Edhy, terlihat ragu membeli gabah petani.
Hal ini diakui pula oleh Kepala Bulog setempat bahwa sejauh ini Bulog belum sepenuhnya menjadi sahabat petani. Para petani di daerah selama ini belum dibekali akses teknologi yang memadai, sehingga kualitas gabahnya rendah. Misalnya, infrastruktur dan alat pengering gabah yang belum semua petani memilikinya. Apalagi, memasuki musim penghujan, kadar air gabah cukup tinggi.
Edhy berharap agar harga beras tidak diserahkan ke pasar. Bulog harus ikut mengendalikan harga beras di pasaran. Di Kalteng sendiri, ungkap kepala Bulognya, harga beras masih cukup stabil. (www.dpr.go.id).
Komisi V Harapkan Venue Cabor Kano jadi Objek Wisata
Komisi V DPR harapkan cabor kano jadi objek wisata di Majalengka.
