- Heryu Nandiasa/ Vivanews
VIVA.co.id – Insiden pelanggaran wilayah perairan Indonesia di laut Natuna yang dilakukan nelayan Cina beberapa waktu lalu membuat geram sejumlah kalangan termasuk anggota DPR RI.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Rachel Maryam misalnya mengaku geram atas ulah penjaga pantai Cina yang dianggapnya telah melakukan pelanggaran serius.
"Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut, insiden tersebut jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap hak berdaulat dan juridiksi Indonesia yang dilakukan oleh kapal coast guard Tiongkok," ujarnya, Kamis 24 Maret 2016.
Dengan kejadian tersebut, lanjut dia, Indonesia harus menunjukkan sikap tegasnya pada negara manapun yang melakukan pelanggaran di wilayah NKRI.
"Saya kira sebagai negara yang berdaulat sudah seharusnya pemerintah Indonesia bersikap keras dengan cara melayangkan nota protes terhadap pemerintah Cina," katanya.
Ke depan apabila pemerintah Cina tidak merespons dengan baik nota protes tersebut maka harus dipertimbangkan untuk dilakukan langkah yang lebih keras lagi seperti menarik duta besar Indonesia dari Cina," katanya. (rin)
Ngeri, 5 Korban Tewas Setelah Jembatan Terbelah Dua Gegara Ditabrak Kapal
Sedikitnya lima orang tewas dan seorang awak kapal terluka pada hari Kamis, 24 Februari 2024 ketika sebuah kapal kargo menabrak sebuah jembatan di wilayah Cina selatan.
