VIVA.co.id – Wakil MPR yang juga Wakil Ketua Dewan Syuro Partai PKS, Hidayat Nur Wahid menegaskan, jika partainya dalam pilkada DKI tidak akan mendukung calon dari indepeden.
Hal tersebut ia ungkapkan usai menerima kunjungan dari Pemuda Muhammadiyah di Ruang Kerjanya lantai 9 Gedung Nusantara III, Senin 28 Maret 2016.
"PKS sebagai pemenang ketiga di Jakarta, tetap akan melakukan lobi-lobi politik dengan partai lain. Yang jelas kita tidak mendukung Pak Ahok," ujar HNW.
Jelang Pilkada DKI menurutnya, PKS pasti akan melakukan beberapa persiapan yang sama dengan partai-partai lain. "Persiapan tentu sudah ada, dimana kita juga sudah didatangi beberapa tokoh seperti Adhyaksa Dault, Sandiago Uno dan Pak Yusril, tapi yang jelas kita belum menyepakati siapa yang akan kita dukung," katanya.
Dirinya juga mengaku satu tokoh lagi yang sudah bertemu dan dianggap mampu menjadi pemimpin DKI, juga sudah masuk dalam radar PKS. "Satu lagi Pak Dedi Mizwar, beliau juga sudah ketemu dengan kita. Menurut saya beliau juga layak masuk dalam radar PKS," katanya.
Dalam perkembangan politik saat ini menurutnya, perlu adanya koalisi yang satu visi dan misi. "Pada pemilu kemarin, di DKI kita hanya 11 kursi dan itu perlu adanya koalisi. Yang jelas kita tidak akan koalisi dengan independen. Kita akan mendukung calon dari partai, karena kita tak ingin indepeden," ujarnya. (rin)
Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN
Anggota Komisi V dari fraksi PKS meminta pemerintah untuk mengkaji serius dampak penarikan investasi di IKN tersebut. Jangan perbesar pemakaian APBN.
