VIVA.co.id – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengaku setuju terkait pembangunan perpustakaan DPR demi meningkatkan kualitas anggota dewan.
"Keinginan untuk meningkatkan kualitas anggota DPR tentu kita setuju. Keinginan untuk menghadirkan DPR yang lebih komunikatif kami juga setuju. Apapun yang membawa manfaat bagi demokratisasi di Indonesia kami juga setuju," ujarnya, Selasa 29 Maret 2016.
Ia menambahkan, tapi prioritas DPR sekarang adalah bagaimana menghadirkan kepercayaan publik. Yaitu dalam produktivitas legislasi dan ketidakhadiran dalam rapat-rapat.
"Terkait dengan masalah korupsi. Kalau DPR berfokus pada ini akan lebih produktif, mencerdaskan, mencerahkan dan didukung oleh masyarakat," katanya.
Ia menghimbau, lebih baik kalau DPR berfokus saja pada hal-hal yang menjadi tuntutan pekerjaan DPR sekarang ini.
"Yaitu produktivitas legislasi dan memaksimalkan kapasitas mereka sebagai wakil rakyat. Termasuk juga diantaranya menghadirkan DPR dengan citranya yang lebih baik terkait dengan masalah narkoba, korupsi, itu pasti akan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia, gak akan ditolak," ujar Politisi PKS ini.
Jadi, tambahnya daripada nanti DPR terjebak lagi dalam polemis tidak menguntungkan DPR. Lebih baik daripada fokus pada hal yang menjadi tuntutan dan keinginan publik, katanya. (rin)
Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN
Anggota Komisi V dari fraksi PKS meminta pemerintah untuk mengkaji serius dampak penarikan investasi di IKN tersebut. Jangan perbesar pemakaian APBN.
