DPR: RI-Filipina Bisa Operasi Bersama Bebaskan WNI

Ilustrasi/Pemimpin Abu Sayyaf di Filipina, Isnilon Hapilon.
Sumber :
  • Youtube

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menyayangkan sikap pemerintah Filipina, karena belum juga membuka pintu bagi militer Indonesia untuk membebaskan 10 Warga Negara Indonesia (WNI), awak Tugboat Brahma 12 yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf.

Ternyata TNI Ikut Terlibat Selamatkan 4 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

"Ya, seharusnya hubungan kita dengan Filipina tidak ada masalah. Kejadian ini kan berada di wilayah mereka, mereka punya kedaulatan di situ. Jadi, kita harus punya lobi lebih jauh, mestinya bisa kerja sama, joint operation," kata Fadli saat dihubungi, Jumat 1 April 2016.

Fadli mendesak pemerintah Indonesia untuk bekerja lebih keras agar mendapat respons positif dari Filipina. "Karena ini menyangkut nyawa warga negara kita. Harus ambil langkah cepat dan kuatkan lobi," tuturnya.

Anggota DPR Respons Penyelamatan 3 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

Selain itu, politisi Partai Gerindra ini mengingatkan TNI yang dipersiapkan untuk melakukan operasi militer, mengenai kelompok Abu Sayyaf yang terkenal militan dan menguasai taktik pertempuran.

Fadli juga meminta pemerintah tetap menjaga komunikasi dengan keluarga 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf.

Seorang WNI yang Diculik Abu Sayyaf Belum Diketahui Nasibnya

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, usai menghadap Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 31 Maret 2016, mengatakan pasukan Indonesia sudah mendeteksi lokasi penyanderaan 10 WNI itu. Namun hingga kini, mereka masih siaga karena belum ada izin dari pemerintah Filipina.

"Karena ini adalah di negara orang lain tentu harus ada proses. Proses kerja sama dan izin dari pemerintah Filipina andai kata kita harus mengirim pasukan. Sekali lagi andai kata. Bukan berarti itu opsinya ya," tutur Sutiyoso.

Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021