- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA.co.id - Siapa yang tak kenal sosok Shrek? Ogre hijau yang berteman dengan Donkey nan lucu dalam film animasi Shrek.
Keseruan selama menonton film Shrek, tentu sudah terbayang saat tokoh animasi tersebut muncul dalam dunia nyata. Lewat Shrek The Musical, keseruan itu akan semakin nyata terasa. Karena penonton bisa berinteraksi langsung, menyanyi bersama para pemain.
"Hal tersulit untuk menghidupkan sosok Shrek adalah untuk berubah menjadi Ogre hijau. Perlu waktu dua jam untuk berubah, dari kondisi saya seperti sekarang hingga menjadi Ogre hijau, dengan menggunakan tata rias," ujar Kyle Timson, pemeran Shrek, dalam Meet and Greet Shrek Cast, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, 6 April 2016.
Belum lagi masalah bahasa, karena Ogre ini diceritakan adalah orang dari Skotlandia. Kyle harus berbicara dengan logat yang mirip cara bicara orang Skotlandia, karena dia benar-benar ingin menghidupkan sosok tokoh hijau berhidung besar tersebut.
Kesulitan dalam mengangkat sosok dunia animasi tersebut ke dalam dunia nyata juga dialami oleh kekasih Shrek, Puteri Fiona.
"Tantangan terbesar adalah di mana saya harus mengubah suara, artikulasi dari manusia biasa menjadi Ogre. Karena Puteri Fiona akan berubah menjadi Ogre saat tengah malam," ujar Lindsay Dunn, pemeran Puteri Fiona.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut, Lindsay selalu melakukan pemanasan selama satu jam sebelum pertunjukan. "Pemanasan suara, artikulasi, dan mendengarkan musik."
Tentang pesan positif yang bisa diambil dari pertunjukan ini, Lindsay mengatakan, "Dari cerita ini kita bisa belajar, tidak perlu takut akan jati diri, tidak perlu sembunyi, karena di luar sana pasti ada seseorang yang akan mencintai kita apa adanya."
Serunya lagi, para pemeran Shrek tidak hanya akan menghidupkan tokoh yang selama ini hanya bisa dilihat lewat layar kaca, namun mereka juga akan berbagi pengalaman pada anak-anak Indonesia, tentang seni peran.
"Kedua pemeran Shrek The Musical, bersama tour manager mereka akan mengunjungi beberapa SD di Jakarta, untuk berbagi pengalaman industri pertunjukan dan menginspirasi anak-anak akan adanya masa depan dalam profesi seni peran," kata Sri Muliani Arief, Direktur Ciputra Artpreneur.
Pertunjukan asal Broadway ini akan hadir di Indonesia di Ciputra Artpreneur Theater, selama 16 hari, mulai 5 Mei 2016 hingga 22 Mei 2016. Pertunjukan libur setiap hari Senin.
Tiket pertunjukan bisa didapatkan di www.kiostix.com dan www.rajakarcis.com, dengan harga tiket mulai dari Rp750 ribu hingga Rp2.950.000.
Status COVID-19 Turun ke Level 3, Kudus Bolehkan Pentas Hiburan
Kudus mengizinkan pertunjukan untuk pentas seni maupun hiburan pada siang setelah tingkat penularan COVID-19 turun ke level 3.
