Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Harga minyak Amerika Serikat turun lebih dari satu persen pada perdagangan Kamis Waktu setempat. Hal ini merespons tidak berkurangnya pasokan minyak AS, meskipun salah satu pipa utamanya di Keystone tidak berfungsi.
Dilansir dari CNBC, Jumat 8 April 2016, data yang dirilis oleh perusahaan intelejen pasar Genscape menunjukkan bahwa di Chusing selama satu minggu ini terus menyalurkan 255.804 barel minyak.
Harga minyak Brent berjangka turun 36 sen atau satu persen ke level US$39,47 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka AS turun 49 persen atau 1,3 persen ke level US$37,26 per barel.
Persediaan minyak mentah AS turun 4,9 juta barel hingga 1 April lalu. Lebih besar dibanding dengan ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan 3,2 juta barel, menurut data dari Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu lalu.
"Tetapi jika Anda zoom out masih ada kelebihan pasokan dan persediaan," kata Hans Van Cleef, Senior Ekonomi Energi di ABN Amro di Amsterdam.
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :
