Komisi V Akan Gelar Rapat Gabungan Bersama Komisi I dan VI

Pesawat Batik Air tabrak pesawat TransNusa
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

VIVA.co.id – Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PPP Nurhayati mengatakan bahwa pasca tabrakan pesawat TransNusa dan Batik Air pihaknya akan melakukan rapat gabungan dengan Komisi I dan Komisi VI.

DPR: KPI Harus Lebih Profesional

Pasalnya, saat ini Bandara Halim Perdanakusuma sendiri belum spesifik untuk pesawat komersial, dan masih diperuntukan bagi pesawat militer.

"Kita akan berkoordinasi dengan Komisi I dan Komisi VI karena disini stakeholdernya ada dari BUMN ada dari TNI AU lalu ada juga peran perhubungan (Komisi V), jadi disini gabungan Komisi I, Komisi V dan Komisi VI," kata Nurhayati, Jakarta, Selasa 12 April 2016.

Komisi I Nilai Rekomendasi KPI Tak Cukup Data yang Kuat

Kendati demikian, Nurhayati belum bisa memastikan apakah penyebab utama tabrakan pesawat TransNusa dan Batik Air karena human error atau tidak, lantaran saat ini Komiten Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih bekerja untuk menyelidiki musibah tersebut. .

"Belum membuat kesimpulan karena KNKT masih bekerja jadi kita serahkan ke KNKT dulu," katanya.  (web)

Ketua DPR Ceritakan Pengalaman Pertemuan di Australia
Komisi V DPR apresiasi pembangunan venue Cabor Kano oleh Kementerian PUPR.

Komisi V Harapkan Venue Cabor Kano jadi Objek Wisata

Komisi V DPR harapkan cabor kano jadi objek wisata di Majalengka.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2018