Cegah Calo Tanah di Masela, SKK Migas Temui Gubernur Maluku

Ilustrasi pipa kilang LNG.
Sumber :
  • VIVAnews/Zulfikar Husein

VIVA.co.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, pembangunan blok Masela melalui skema onshore (darat) membutuhkan penetapan lokasi yang matang. SKK migas berharap tidak ada masyarakat yang berebut untuk menentukan lokasi pembangunan kilang tersebut.

SKK Migas: Pengembangan Blok Masela Kombinasi Offshore dan Onshore

Kepala SKK migas, Amien Sunaryadi mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff, pada 28 Maret 2016 lalu, terkait pengembangan blok  Masela. Ia menjelaskan, dalam pertemuan itu pihaknya memohon bantuan untuk memperlancar setiap langkah pembangunan proyek pengembangan kilang di lapangan abadi blok Masela.

"Terkait dengan Masela kami telah bertemu dengan bapak Gubernur Maluku, dalam pertemuan itu kami mohon bantuan untuk disampaikan kepada bupati, agar kabupaten enggak berebut atau turun ke lokasi onshore, biar KKKS (Kontraktor Kontrak Kerjasama), agar dibicarakan secara teknis untuk menentukan lokasinya," kata Amien di Komisi VII DPR RI, Selasa, 12 April 2016.

Sah, RI dan Inpex Teken Kesepakatan Final Blok Masela

Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya memohon bantuan pada Gubernur Maluku agar menjaga tanah yang akan dipakai untuk lokasi onshore. Hal ini, menurutnya dilakukan sebagai upaya mencegah adanya calo-calo tanah yang akan muncul.

"Bagaimana mencegah calo tanah untuk penggunaan lokasi onshore ini, bapak gubernur menyatakan akan menyampaikan kepada kepala daerah, kepada para bupati.”

Negosiasi Nilai Investasi Blok Masela Mulai Mengerucut 

(mus)

Kepala SKK Migas, Dwi Sucipto

Resmi, Inpex Kantongi Perpanjangan Kontrak Blok Masela Hingga 2055

Penandatanganan itu dilakukan diam-diam alias tanpa publikasi media.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2019