Perempuan Suku di China Punya Rambut Terpanjang di Dunia

Wanita Suku Yao di China merayakan festival tahunan rambut panjang.
Sumber :
  • Visual China Group

VIVA.co.id - Satu-satunya wanita yang hanya memangkas rambutnya sekali seumur hidup adalah wanita suku Yao, yang mendiami Desa Huangluo di China. Suku ini terkenal dengan rambut terpanjang di dunia. 

Dikutip dari Metro, wanita suku ini hanya memotong rambut pada usia 16 tahun, ketika mereka siap menikah. Akibatnya, wanita suku ini memiliki rambut dengan panjang rata-rata 2,3 meter.

Rambut hitam mereka juga tampaknya tetap sehat dan bebas dari uban hingga usia tua. Itu, karena mereka menghindari sampo dan memilih menggunakan bahan alami, air beras yang difermentasi untuk mencuci rambutnya.

Hingga tahun 1987, rambut wanita di suku ini dianggap begitu sakral dan hanya bisa dilihat oleh keluarganya. Tapi, tradisi ini memudar, karena wisatawan yang berkunjung ke desa itu bisa melihat sekilas rambut terpanjang di dunia.

Di sana, rambut seorang wanita menunjukkan statusnya. Misalnya, wanita muda yang belum menikah akan menutupi rambutnya dengan kain hitam, sedangkan wanita menikah tanpa anak akan mengepang rambutnya menjadi dua. Sementara itu, wanita menikah yang telah memiliki anak menutupi rambutnya dengan sorban hitam, dengan rambut dibentuk seperti sanggul kecil di bagian depan.

Pada hari Sabtu, suku Yao berkumpul untuk merayakan festival rambut hitam dan panjang. Tradisi yang digelar tahunan ini masuk dalam Guinness Book of World Records.

Kepercayaan di suku itu menyebutkan bahwa rambut panjang akan memberi seorang wanita panjang umur, kekayaan, dan keberuntungan. Semakin panjang rambut, maka akan semakin beruntung mereka.

Potongan Rambut Ekstrem Bakal Jadi Tren Tahun Depan
Wanita dengan rambut keriting

Kenali Regenerasi Alami Rambut

Prosesnya membuang rambut mati dan memberi ruang bagi tiap helai baru.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016