Kronologi Kasus Penganiayaan Tamara Bleszynski di Bali

VIVA.co.id - Tamara Bleszynski mendadak mem-posting fotonya sedang berada di kantor polisi Kuta Utara. Ia berada di sana untuk melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang pria bernama WS. 

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 14 April 2016 malam waktu Bali. Peristiwa itu terjadi di kawasan Kuta Utara, Badung, Bali. Kasus ini bermula setelah pria tersebut menjambak rambut Tamara. Artis cantik itu tak terima dan terjadi keributan. 

"Korban dijambak rambutnya," kata Kapolsek Kuta Utara, Wayan Artha seperti dilansir dari tvOne, Jumat, 15 April 2016. 

Wayan menambahkan, pelaku juga meneriaki korban dengan kata-kata yang tak enak didengar. Tamara sendiri dalam Instagram miliknya menceritakan bahwa sering terjadi teror yang sama dan terus menerus terjadi hingga malam tadi. 

"Pelaku yang sama dan seorang temannya melakukan aksi. STOP PREMANISME!" tulis Tamara.

Setelah melaporkan ke polisi, Tamara sempat menjalani visum di sebuah rumah sakit.

 

Adapun hak-hak sebagai warga negara diantaranya: A.  Hak mendapat perlindungan Hak ini adalah hak yang paling mutlak, dimana setiap warga negara wajib mendapat perlindungan apapun dalam bentuk apapun dari pemerintah agar seseorang tersebut merasa nyaman, aman bertempat tinggal dan menjadi suatu warga negara yang berada pada suatu wilayah atau negara yang dilindungi oleh hukum dan pemerintah. #hakhakwarganegara #hakmendapatperlindungan #Tanahairku #indonesia

Foto kiriman Tamara Bleszynski (@tamarableszynskiofficial) pada Apr 14, 2016 pada 9:24 PDT

Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi

Anaknya mengaku dipukul sang guru gara-gara tak bawa buku gambar.

VIVA.co.id

10 Agustus 2016