- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Telah dikenal sebagai couture-fashion, Frederick Lee, desainer asal Singapura, tampil memamerkan koleksinya di Fashion Nation Tenth Edition yang diselenggarakan Senayan City.
Hadirnya dia di Indonesia merupakan bentuk apreasiasi dan memberi inovasi terhadap dunia fesyen Tanah Air. Seperti ciri khasnya, kali ini ia tetap memadupadankan unsur seni dan teatrikal dengan tema A Wild Botanics Dream. Koleksinya ini pun lebih menyasar pada sisi romantis modern yang imajinatif.
Kesan eksperimental dengan desain yang lebih berani tak lupa ia terjemahkan pada seluruh koleksinya. Sekitar 20 looks ikonik siap ia tampilkan dengan harapan dapat menjadi sebuah penyajian item fesyen yang berbeda.
"Suatu kehormatan bagi saya dapat menampilkan karya saya pada ajang yang baik ini. Saya ingin menampilkan koleksi yang sesuai dengan ciri khas saya yaitu adibusana perpaduan unsur seni dan teatrikal," ujar Frederick Lee kepada VIVA.co.id, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa pada koleksinya ini, ia kerap memilih untuk memadukan kekuatan ironis pada bentuk dan tekstur yang berat. Sehingga, kombinasi tersebut menghasilkan sebuah rancangan yang mengesankan seolah mengaburkan batas antara radikal dan gaun malam yang glamor.
Mengenal Gurun Atacama, Tempat Pembuangan Pakaian Gak Laku
Gurun Atacama, Chili dikenal sebagai tempat terkering di dunia. Namun, jarang yang mengetahui bahwa tempat ini dijadikan sebagai pembuangan akhir pakaian yang tidak laku.
