Soal Sumber Waras, Komisi III Merasa Belum Perlu Bikin Panja

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengusulkan agar dibentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki kasus RS Sumber Waras. Namun Komisi III menganggap belum perlu.

Sandi Beri Dua Opsi dalam Kasus RS Sumber Waras

Ketua Komisi III Bambang Soesatyo mengatakan, usulan Fadli masih terlalu jauh. "Masih terlalu jauh, karena masih ada pengawasan di Komisi III. Nanti diserahkan ke penegak hukum, untuk menuntaskan kasus yang lambat," kata Bambang.

"Itu usulan (Fadli) boleh. Tapi kami Komisi III cukup Panitia Kerja (Panja)," katanya menegaskan.

Ahok Tegaskan Pembelian Lahan Sumber Waras Sudah Sah

Komisi III DPR RI berencana memanggil para mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi permintaan hasil audit investigasi pembelian lahan RS Sumber Waras kepada BPK. Audit itu dilakukan di masa pimpinan KPK periode lalu.

"Ketika kita tanya apakah tindakan audit ini inisiatif BPK atau ada perintah lain, BPK mengatakan bekerja berdasarkan permintaan KPK zaman Pak Ruki," kata Bambang.

Usut Kasus Korupsi DKI, KPK Telisik Semua Diskresi Ahok

Pemanggilan Taufiqurahman Ruki dilakukan pada Selasa pekan depan. Kemudian pada Rabu besoknya, Komisi III memanggil pimpinan KPK periode saat ini untuk ditanyakan mengenai perkembangan kasus RS Sumber Waras. Keterangan Ruki juga akan dikroscek di sini.

"Dari situlah kita kembalikan ke KPK (pimpinan saat ini). Temuan kerja BPK sebelumnya kenapa belum ditindaklanjuti," ujar Bambang menerangkan.

Kasus RS Sumber Waras terus menghangat. Kasus yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu selalu mendapat perhatian publik yang menunggu, apakah Ahok akan terbukti korupsi. Sebelumnya Ahok juga telah menjalani pemeriksaan di KPK selama 12 jam.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya