VIVAnews - Setelah lebih dari tiga minggu raja pop dunia ini berpulang, kabar menghebohkan tentang Jacko kembali muncul. Video kecelakaan saat syuting iklan Pepsi pada 1984 yang menyebabkan rambutnya terbakar beredar di mana-mana.
Majalah US Weekly mengklaim telah mendapatkan rekaman video yang tidak pernah dipublikasikan sebelumnya. Akhirnya, untuk pertama kalinya setelah 25 tahun tak pernah terekspos, media ini menayangkan secara eksklusif video kecelakaan tersebut. Namun, US Weekly tersebut tidak memberikan komentar tentang dari mana video tersebut didapatkan.
Dan, dari kejadian naas inilah, banyak pihak menyimpulkan sebagai pangkal sang 'King of Pop' kecanduan obat pereda sakit, hingga berujung pada penyebab kematiannya.
Pada kecelakaan tersebut, Jacko menderita luka bakar di bagian kulit kepalanya. Parahnya, kecelakaan ini menyebabkan sebagian kecil kepalanya botak. Anehnya, pada tayangan tersebut, michael sepertinya tidak menyadari bahwa rambutnya telah tersulut api. Ia masih terus menari, hingga para kru mengerubunginya untuk memadamkan api tersebut dari kepalanya.
Akibatnya, Michael harus menjalani sejumlah operasi untuk mengobati lukanya. Dan, dalam otobiografinya 'Moonwalk', Michael mengaku nyeri dari bekas luka tersebut tak kunjung hilang. Ia juga mengaku minum obat pereda sakit untuk meringankan rasa sakit itu.
Setelah kecelakaan itu, Pepsi menyelesaikan kasus dengan memberikan kompensasi kepada Michael. Namun, penyanyi yang terkenal dermawan itu menyumbangkan kompensasi 1,5 juta dolar AS itu kepada Brotman Memorial Hospital di Culver City, California, yang kemudian mendirikan Michael Jackson Burn Center for Children.
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
