VIVA.co.id – Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, mengatakan tingkat pengaduan dan kecerdasan konsumen masih sangat rendah. Hal ini, menurutnya, harus ditingkatkan mengingat 50 persen masyarakat di Indonesia sangat konsumtif.
"Kita melihat bahwa kesadaran konsumen Indonesia masih rendah sekali. Padahal, Indonesia besar karena 50 persen masyarakatnya sangat konsumtif," kata dia, saat mengisi sambutan peringatan Hari Konsumen Nasional 2016 di Lapangan Banteng, Selasa, 26 April 2016.
Thomas yang mewakili Presiden Joko Widodo, menilai bahwa masyarakat harus meningkatkan tingkat kecerdasan dalam mengkonsumsi barang dan jasa.
"Harusnya, dengan banyaknya masyarakat Indonesia, akan meningkatkan konsumsi dari tingkat materialistis menjadi konsumtif," tuturnya.
Dia menjelaskan, masyarakat Indonesia masih belum memiliki kesadaran yang baik dalam melihat mutu dari produk dan jasa yang akan dikonsumsi.
"Masyarakat kita belum mencapai tahap konsumen cerdas dengan melihat dan memperhatikan mutu dari produk," tambahnya
Dengan adanya konsumen yang cerdas, diharapkan akan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh produsen.
"Padahal, kita mengharapkan masyarakat yang kritis dalam membeli produk untuk mendorong tingkat produksi supaya lebih baik lagi," ujarnya.
Laporan: Yasin Fadilah
Konsumen Cerdas Jadi Power Pulihkan Ekonomi Bangsa
Pandemi COVID-19 dinilai tak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan masyarakat, tetapi juga perekomian bangsa.
