- Antara/ Septianda Perdana
VIVA.co.id – Stasiun Kereta Api (KA) Maguwo yang berlokasi di sisi utara Bandara Adisutjipto, Yogya dipilih menjadi stasiun KA intermoda.
"Stasiun Maguwo dipilih menjadi stasiun intermoda, atau pusat transportasi terpadu, karena stasiun ini merupakan lokasi yang terintegrasi dengan bandara dan angkutan berbasis jalan raya," kata Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) Daop 6 Jogja, Eko Budiyanto di sela-sela peresmian di Stasiun Maguwo, Rabu 27 April 2016.
Menurutnya, sebagai stasiun intermoda maka Stasiun Maguwo juga akan terkoneksi dengan dengan moda transportasi lainnya. Angkutan intermoda ini dikelola beberapa BUMN yang sudah ada selain PT KAI juga ada PT Angkasa Pura, PT Garuda Indonesia, dan Perum Damri.
Dengan adanya intermoda ini, diharapkan seluruh destinasi wisata di wilayah Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) dapat saling terkoneksi. "Stasiun Maguwo sebagai stasiun intermoda untuk menjembatani para wisatawan yang ingin berkunjung ke sejumlah lokasi wisata di Joglosemar," tuturnya.
Karena sudah menjadi stasiun intermoda, dalam waktu dekat ini pihak Daop 6 Yogya akan membuka kembali Stasiun Brambanan sebagai stasiun pemberhentian penumpang. Sebab, selama ini stasiun itu hanya dijadikan sebagai stasiun perlintasan dan langsir.
Namun, dalam perkembangannya, karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan, dan mengingat dekatnya Stasiun Brambanan dengan objek wisata itu, maka ide membuka stasiun tersebut sebagai lokasi pemberhentian penumpang menjadi opsi terdepan untuk mendukung program Sinergi BUMN Hadir Membangun Pariwisata Nusantara.
"Sekarang seperti di Stasiun Maguwo ini sudah ada peningkatan fasilitas. Termasuk, di Stasiun Brambanan juga sarana penunjang stasiun ditingkatkan meski tidak sebagus di Maguwo," kata Eko.
Ia menambahkan, di Indonesia Stasiun Maguwo menjadi stasiun intermoda kedua yang pernah ada. Sebelumnya yakni Stasiun Intermoda di Medan yang merupakan relasi menuju Stasiun di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
"Setelah ini, saat jalur kereta ke Bandara Soekarno-Hatta dibuka akan ada stasiun intermoda lagi. Kemudian, nanti ke Bandara Adi Soemarmo Solo juga akan dibangun stasiun intermoda seiring dibukanya jalur kereta ke sana," tutur Eko. (asp)
