VIVA.co.id – Hanya karena uang, seseorang bisa gila dan termotivasi untuk selalu memiliki uang. Sebab, hanya dengan uang, seseorang bisa memenuhi hampir seluruh kebutuhan dan keinginannya. Maka tak heran, bila ada orang yang cukup tergila-gila dengan uang.
Sebenarnya, mengapa orang sampai mengalami hal-hal seperti itu? Salah satu faktor penyebabnya adalah rasa kurang bersyukur terhadap kekayaan yang dimilikinya saat ini, dan selalu menilai orang lain mempunyai hal yang lebih baik, sehingga ia terus memiliki motivasi untuk bekerja dan mendapatkan uang. Sayangnya, terkadang cara yang digunakan pun bukan cara yang jujur dan teladan.
Maka, untuk mendidik orang, agar mampu mengelola keuangan mereka sembari menanamkan nilai-nilai kehidupan yang tak hanya ditopang dengan uang, Anda bisa menerapkan cara ini untuk mengelola uang secara sukses hingga bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Berikut ulasannya.
1. Biasakanlah untuk menyisihkan sebagian pendapatan dan alokasikan untuk dimasukkan dalam tabungan, atau dijadikan investasi. Jangan pernah menyisihkan pendapatan Anda untuk ditabung pada akhir periode, atau menjelang awal bulan ketika hari gajian akan tiba. Hal ini memperkecil nominal yang akan ditabung dan akhirnya usaha menabung justru tidak ada manfaatnya.
2. Jangan buru-buru menggunakan bank sebagai alternatif penyimpanan dana terbaik. Anda harus tahu bahwa biaya bulanan bisa menjadi nominal yang memberatkan, apalagi ketika akhir bulan menjelang. Ketika merasa bisa menyimpan dana sendiri pada celengan, mengapa harus mengeluarkan dana lebih untuk menyimpan di bank? Mungkin, Anda berpikir bunga tabungan tersebut cukup adil dengan tabungan, tetapi pada kenyataannya Anda tidak, karena nominal tabungan Anda relatif kecil.
Baca Juga: 10 Cara Efektif Kurangi Beban Utang Agar Segera Lunas
3. Katakan “tidak” dan jangan pernah membiasakan diri untuk berutang. Hal ini bisa menumbuhkan pemikiran dan kebiasaan menggantungkan diri pada orang lain. Di sisi lain, Anda justru harus mengeluarkan uang lebih besar, ketika meminjam karena harus membayar bunga, atau denda keterlambatan.
4. Cukuplah dengan makan dua kali sehari, namun tetap bergizi, yang penting gizi, bukan harganya. Tidak perlu makan di tempat mewah, yang butuhkan adalah gizi bukan gengsi.
5. Rencanakan pengeluaran setiap harinya dan berilah batasan yang wajar. Jangan menjalani hidup murni seperti air mengalir. Untuk tetap memenuhi kebutuhan, dana itu harus dialokasikan secara cerdas dan detail, supaya tidak hanya habis pada satu kebutuhan, namun bisa memenuhi kebutuhan lainnya yang tidak kalah penting.
6. Puasa bisa menjadi cara yang tepat ketika menghemat dana. Selain bisa mengistirahatkan lambung sementara, puasa juga bisa menjadi alternatif yang cukup jitu ketika dana menipis. Mempertebal dompet, mempertebal pahala.
7. Aktiflah mencari beasiswa yang banyak diumumkan dan ditawarkan dari berbagai pihak. Ringankan beban orangtua dengan mendapatkan beasiswa pendidikan yang berbagai pihak, seperti kampus dan dinas pendidikan. Pendapatan yang tadinya dialokasikan untuk biaya kuliah bisa dialihkan menjadi dana investasi masa depan.
8. Cobalah untuk aktif mencari pekerjaan sampingan dan jadikan hal tersebut sebagai rutinitas yang menguntungkan. Jika merasa tidak cukup dengan pendapatan utama yang sekiranya masih dianggap kecil, Anda harus berusaha mencari sendiri pendapatan lain dengan mencoba bekerja sampingan yang memberikan kompensasi cukup dan jam kerja yang tidak mengganggu kewajiban utama.
Baca Juga: Memahami Istilah dan Ketentuan di Dalam Kartu Kredit Syariah
9. Hitung matang-matang pengeluaran tak terduga. Terkadang, kita dihadapkan pada situasi mendadak yang mengharuskan kita mengeluarkan sejumlah dana. Meskipun tak terduga, ada baiknya Anda tetap memperhitungkan dana tak terduga tersebut.
10. Kurangi kebiasaan nongkrong yang minim manfaatnya. Berkumpul bersama teman memang menjadi ajang yang menyenangkan, karena selain melepas penat rutinitas, Anda juga bisa berbagai keluh kesah, bahkan terkadang membicarakan bisnis bersama.
Tetapi, bila merasa kebiasaan ini tak membawa cukup banyak kompensasi yang bisa Anda dapatkan, mulailah untuk mengurangi kebiasaan ini. Masih banyak kebutuhan lain yang memerlukan anggaran dana lebih daripada sekadar nongkrong.
Jangan malu untuk hidup sederhana
Dengan menerapkan cara-cara sederhana ini, bukan tidak mungkin Anda akan menjadi kaya karena bisa mengelola keuangan, meski dalam nominal yang relatif kecil dan serba pas. Jangan malu untuk hidup secara sederhana, asalkan bisa memenuhi semua kebutuhan sendiri tanpa harus memiliki utang.
Milikilah rasa malu, ketika Anda harus hidup dengan utang untuk mengesankan orang lain. Yang terpenting adalah merasa nyaman dan cukup dengan hidup Anda, tak perlu memikirkan penilaian dari orang lain yang tidak tahu apapun tentang hidup kita.
Baca Juga: Budget Pernikahan Tidak Sampai 50 Juta? Ini Cara Mengaturnya
(asp)
