DPR Minta KPK Profesional dalam Pemanggilan Ahok

Desmond Junaidi Mahesa, Ketua Partai Gerindra Banten
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja profesional dalam pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait suap Raperda reklamasi Teluk Jakarta.

Ketua DPR Ceritakan Pengalaman Pertemuan di Australia

Menurutnya, jangan sampai pemanggilan Ahok ini dijadikan ajang untuk klarifikasi kalau Ahok tidak terlibat dalam kasus suap Raperda.

"Jangan-jangan pemanggilan KPK ini hanya untuk klarifikasi Ahok saja, karena dianggap tidak ada bukti. Tentu KPK harus profesional, jangan kecewakan harapan masyarakat," ujarnya Jakarta, Selasa 10 Mei 2016.

Komisi VIII: Panwaslu & Polisi Harus Lakukan Tindakan Tegas

Seperti diketahui, KPK akan memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok, terkait suap pembahasan Raperda reklamasi pantai utara Jakarta hari ini, Selasa 10 Mei 2016.

Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan, Ahok akan dimintai keterangannya untuk tiga melengkapi berkas penyidikan tiga tersangka yakni anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, dan Trinanda Prihantoro. (webtorial)

Fraksi PKB Launching RUU Pendidikan Madrasah dan Ponpes
Komisi V DPR apresiasi pembangunan venue Cabor Kano oleh Kementerian PUPR.

Komisi V Harapkan Venue Cabor Kano jadi Objek Wisata

Komisi V DPR harapkan cabor kano jadi objek wisata di Majalengka.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2018