Kredit UKM Mandiri Capai Rp55,2 T, Ke Mana Kucurannya?

Nasabah transaksi di Bank Mandiri
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus mendorong penguatan sektor riil di Tanah Air melalui pembiayaan ke sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Hingga April 2016, kredit usaha kecil dan menengah Bank Mandiri terus meningkat menjadi Rp55,2 triliun.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan, kredit tersebut disalurkan kepada 43.238 debitur yang didominasi oleh sektor jasa dan perdagangan.

Menurut , penyaluran tersebut merupakan realisasi dari komitmen perseroan dalam upaya memberdayakan usaha  kecil dan menengah yang akan memperkokoh fundamental perekonomian nasional. 

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

 “Komitmen kami kepada sektor UKM berangkat dari keyakinan bahwa keberhasilan sektor ini dalam mendukung pembangunan bukan hanya akan menguntungkan pemerintah, tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas,” tutur Rohan di Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016.

Salah satu strategi yang dilakukan perseroan untuk meningkatkan pemanfaatan kredit UKM Mandiri, adalah melalui kerja sama dengan koperasi karyawan dan koperasi plasma, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan permodalan untuk usaha anggota koperasi.

Kinerja BTN Lampaui Industri Perbankan Kala Pandemi karena Ini

"Terkait hal itu, Bank Mandiri terus memperkuat jaringan perseroan di seluruh Indonesia agar dapat menjangkau para pelaku usaha kecil dan menengah di berbagai pelosok Indonesia," tuturnya.

Untuk itu, perseroan telah menyediakan akses layanan cepat dan mudah bagi para pelaku UKM melalui 938 kantor layanan UKM dan Koperasi, serta beberapa kantor Cabang Bank Mandiri melalui penerapan konsep Sales Point.

“Sebagai bentuk nilai tambah bagi pelaku UKM, Bank Mandiri juga terus meningkatkan kualitas SDM yang menangani UKM secara berkesinambungan serta melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang Pelatihan UKM Mandiri untuk mengakselerasi pengembangan bisnis nasabah,” ujarnya.

Dari dukungan tersebut, Rohan menambahkan, perseroan telah membantu debitur UKM mengembangkan bisnis secara signifikan sehingga terus tumbuh dan berhak mendapatkan plafon kredit yang lebih besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya