- Beno/VIVAnews
VIVA.co.id – Musisi legendaris Deddy Dores meninggal dunia, Selasa malam, 17 Mei 2016 sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah disemayamkan di Jakarta, jenazah langsung dibawa ke Sumedang.
Jenazah pun telah tiba di rumah keluarganya di Situraja, Sumedang, Jawa Barat sejak pagi tadi. Almarhum dimakamkan di tempat pemakaman keluarga.
Jenazah musisi legendaris ini tiba di kampung halamannya di Desa Cijeler, Kecamatan Situraja, Sumedang pukul 10.00 WIB. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga, kerabat, dan ratusan penggemar Deddy yang sengaja datang dari berbagai daerah untuk melayat.
Menurut sang adik, Yoni Dores, proses pemakaman sang kakak berlangsung pukul 11.00 setelah disalatkan. Pemakaman pun penuh dengan kehadiran masyarakat setempat dan keluarga juga kerabat.
"Ini berangkat ke makam, baru disalatkan jam 11.00 dimakamkan. Semuanya hadir, banyak masyarakat," kata Yoni.
Jenazah dimakamkan di TPU Poponclot, di Desa Cijeler, Kecamatan Situraja. Sebelumnya di rumah duka, sejak pagi, warga ataupun keluarga silih berganti datang untuk mengucapkan rasa belasungkawa. Bahkan sebelum jenazah tiba, sudah banyak warga sekitar berkumpul di rumah keluarga almarhum tersebut.
Sejumlah musisi mengungkapkan rasa belasungkawa atas kepergian Deddy Dores melalui media sosial. "Selamat jalan, Kang Deddy Dores," tulis Addie MS dalam akun Twitter pribadinya.
Rasa duka juga diungkapkan musisi senior Dian Pramana Poetra. Dalam akun Twitter miliknya,
Dian juga menyatakan belasungkawa atas meninggalnya Deddy Dores. "Telah Meninggal Dunia Sang Maestro Pencipta Lagu2 Slow Rock "Deddy Dores" pada jam 23.45 WIB Mlm. Di RS Internasional Bintaro," ungkapnya.
Deddy Dores dikenal sebagai pencipta lagu terlaris di era 80-an. Ia berhasil mengangkat nama sejumlah penyanyi berkat lagu ciptaannya. Salah satu yang paling terkenal adalah almarhumah Nike Ardilla. Hampir semua lagu Nike diciptakan musisi kelahiran Surabaya ini.
Laporan: Jhon Hendra
Baca Juga:
