VIVAnews - Sikap Komisi Pemilihan Umum yang terus meminta Mahkamah Konstitusi menjelaskan putusannya tentang pembatalan Keputusan tentang perolehan kursi Parpol per daerah ditanggap 'nyeleneh' Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.
"KPU sekarang ini genit, amar putusan MK itu kan sudah jelas, pelajari sendiri dong," kata Mahfud MD saat hadir di pengukuhan guru besar Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Kamis 23 Juli 2009.
Menurut Mahfud, baru KPU yang tidak semerta-merta menjalankan putusan MK dan mempertanyakannya kembali. Sejauh ini, sejumlah mitra kerja MK selalu bisa menjalankan putusan MK dengan baik.
Ia menilai, KPU satu-satunya lembaga yang berani melawan putusan MK. "Saya punya mitra kerja presiden, Menteri Kehakiman, Kejaksaan , Polri, tidak ada yang menolak melaksanakan putusan MK."
Baru-baru ini, MK membatalkan Keputusan KPU No 259 tentang perolehan kursi Partai Politik per daerah dan Keputusan KPU No 286 tentang penghitungan suara tahap tiga. KPU menyatakan butuh penjelasan MK karena dinilai putusan tersebut meragukan.
Mahfud menilai, amar putusan MK tersebut sudah cukup jelas sehingga KPU bisa mengkajinya sendiri. "Jika butuh penjelasan datang sendiri dan kita akan menjelaskan," ujarnya.
Laporan: Eri Naldi | Padang
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ploy's Yearbook mengisahkan kisah cinta pertama 5 orang yang menjadi teman baik semasa SMA dengan nama Ploy. Mereka adalah Ploy Paploy yang mendapatkan gelar sebagai ploy
Acara (nobar) Piala Asia U-23 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung yang diselenggarakan oleh Rahmat Mirzani Djausal (RMD), calon Gubernur Lampung, menjadi magnet bagi para p
Nonton Live Streaming Anti Lemot Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 FINAL Piala Asia 2024
Gadget
13 menit lalu
Final ini akan menjadi reuni bagi kedua tim. Jepang dan Uzbekistan pernah bertemu di babak penyisihan grup Piala Asia U-23 2018, di mana Jepang keluar sebagai pemenang.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih berpendapat, karena sistem zonasi juga memiliki kelemahan, ada baiknya pemerintah mengembangkan sekolah swasta yang ada.
Selengkapnya
Isu Terkini