VIVAnews - Rekapitulasi suara Pemilihan Presiden 2009 selain menemukan siapa pemenang juga menguatkan tingkat presisi lembaga survei yang melakukan quick count atau hitung cepat. Hasil hitung cepat semua lembaga survei itu sebenarnya mendekati hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum, namun tentu ada yang paling mendekati.
Dimulai dari hasil rekapitulasi KPU yang ditutup Kamis 23 Juli 2009 malam. Pasangan nomor urut 1 Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto meraup 32.548.105 atau 26,79% dari total suara. Pasangan nomor urut 2 Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono mendapat 60,8 persen suara atau 73.874.562 dari 121.504.481 suara sah. Pasangan nomor urut 3 Jusuf Kalla-Wiranto sebesar 15.081.814 (12.41%).
Lembaga Survei Indonesia yang dipimpin Saiful Mujani terbukti paling presisi. Selisih presisi Lembaga Survei Indonesia dengan hasil rekapitulasi KPU hanya 0,15 persen. Berikut hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia:
1. Megawati-Prabowo 26,56 persen
2. SBY-Boediono 60,85 persen
3. JK-Wiranto 12,59 persen
Lembaga Riset Informasi yang dalam survei sebelum Pemilihan Presiden menyatakan Pemilihan akan berlangsung dua putaran terbukti juga paling presisi hasil hitung cepatnya. Selisih presisi LRI di bawah 0,6 persen. Berikut hasil hitung cepat LRI:
1. Megawati-Prabowo 27,02 persen
2. SBY-Boediono 61,11 persen
3. JK-Wiranto 11,87 persen
Paling presisi ketiga adalah hitung cepat dari Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. LP3ES hanya berselisih di bawah 0,61 persen. Berikut hasil hitung cepat LP3ES:
1. Megawati-Prabowo 27,40 persen
2. SBY-Boediono 60,28 persen
3. JK-Wiranto 12,32 persen
Paling presisi keempat adalah Lingkaran Survei Indonesia yang dipimpin Denny JA. Selisih presisi Lingkaran Survei Indonesia dengan rekapitulasi KPU di bawah 0,65 persen. Berikut hasil hitung cepat LSI:
1. Megawati-Prabowo 27,36 persen
2. SBY-Boediono 60,15 persen
3. JK-Wiranto 12,49 persen
Center for Indonesian Regional and Urban Studies (CIRUS) Surveyor Group berada di posisi kelima dalam hal presisi. Terdapat selisih 0,7 persen antara hitung cepat CIRUS dengan KPU, yakni sebagai berikut:
1. Megawati-Prabowo 27,49 persen
2. SBY-Boediono 60,20 persen
3. JK-Wiranto 12,31 persen.
Terlepas dari mana yang terbukti paling presisi, lima lembaga survei ini membuktikan hitung cepat atau pun survei bisa mendekati realitas opini publik. Lima hitung cepat di atas membuktikan tingkat perbedaan paling maksimal hanya di bawah 0,7 persen.
VIVA.co.id
23 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Penempatan di Tangerang, PT Nano Energi Gemilang Buka Loker Untuk Posisi Asisten Manajer
Banten
10 menit lalu
Penempatan di Tangerang, PT Nano Energi Gemilang Saat Ini Sedang Buka Loker Untuk Posisi Strategis Perusahaan Yakni Sebagai Asisten Manajer, Ayo Buruan Lamar.
Jangan Beli iPhone 16, Tunggu iPhone 17 Saja!
Gadget
10 menit lalu
Apple kemungkinan besar akan menghadirkan iPhone 17 dengan desain yang lebih tipis dan berbagai pembaruan. Lebih baik tunggu iPhone 17 daripada beli iPhone 16!
Cari Penyebab Terjadinya Laka Bus Pariwisata di Tol Jombang, Polisi Libatkan Tim Ahli
Malang
12 menit lalu
Bahkan, untuk mengungkap penyebab terjadinya laka tersebut, Satlantas Polres Jombang menggandeng sejumlah ahli untuk memastikan penyebab laka yang menewaskan dua orang
iPhone 15 Turun Harga 3 Juta di iBOX Mei 2024
Gadget
12 menit lalu
Penjualan iPhone 15 turun harga drastis! Apple terpaksa memberikan diskon besar di Indonesia. Apakah ini strategi jangka pendek atau tanda trend baru!
Selengkapnya
Isu Terkini