Malang Percepat Pengembangan Kawasan Bromo-Tengger-Semeru

Peningkatan wisata di Bromo-Tengger-Semeru
Sumber :

VIVA.co.id – Sebagai satu dari 10 destinasi wisata paling menarik yang dicanangkan pemerintah pusat melalui instruksi Presiden Joko Widodo, Bupati Malang, Rendra Kresna menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan kualitas kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru.

Badan Otorita Wisata Bromo-Tengger-Semeru Segera Dibentuk

"Kami menangkap maksud baik dan rencana yang begitu mapan dari pemerintah. Untuk itu kami menyiapkan pariwisata dan mendukung tidak hanya kawasan Bromo-Tengger-Semeru, tetapi juga di berbagai tempat yang punya potensi wisata," ujar Rendra, di Taman Buah Jeru, Malang, Rabu, 1 Juni 2016.

Rendra menambahkan, pengembangan wisata Bromo-Tengger-Semeru menyedot anggaran paling signifikan dan memiliki banyak potensi untuk mendukung langkah ini. Beberapa daya dukung tersebut antara lain dari sisi alam, sejarah maupun kebudayaan.

Gunung Bromo, Tengger, dan Semeru Jadi Andalan Memikat Turis

Selain itu, sektor agro bisa menjadi salah satu faktor pendukung penarik wisatawan domestik maupun mancanegara, seperti potensi buah dan sayur yang beragam.

"Tujuan dari pengembangan Bromo-Tengger-Semeru ini adalah agar wisatawan domestik dan mancanegara tidak hanya berkunjung ke Bromo, tetapi juga berkunjung ke tempat lain di Malang. Dengan begitu, masyarakat sekitar juga dapat mengembangkan ekonomi kreatif untuk kesejahteraannya," kata Rendra.

April, Jumlah Pelancong Mancanegara Merosot

Menurut dia, untuk mewujudkan peningkatan pariwisata di Malang, pemerintah dan masyarakat harus bersinergi di beberapa sektor secara menyeluruh. Dengan demikian, perekonomian masyarakat dapat meningkat dan potensi wisata Indonesia dapat dikenal hingga mancanegara.

Selain Bromo-Tengger-Semeru, destinasi wisata lainnya yang kini sedang dipercepat pembangunannya dan menjadi prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Raya.

Wisatawan terpaksa kembali lantaran ada penutupan wisata Bromo selama Nyepi. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)

Bromo Ditutup Selama Nyepi, Wisatawan Terpaksa Kembali

Beberapa wisatawan domestik, ada yang kecele.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2019