- FOTO: Agustinus Hari/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada periode April 2016 mengalami tren penurunan menjadi 1,52 persen atau hanya 901,1 ribu kunjungan. Angka ini lebih sedikit dibandingkan realisasi kunjungan wisatawan pada Maret 2016 yang sebanyak 915 ribu kunjungan.
Kepala BPS, Suryamin mengatakan, penurunan jumlah turis pada periode tersebut memang cenderung biasa terjadi. Apalagi, meletusnya Gunung Sinabung juga turut memengaruhi kunjungan wisatawan melalui salah satu enam pintu masuk besar.
Namun Suryamin mengakui, bahwa tren tersebut tidak akan berdampak cukup signifikan pada kunjungan wisatawan pada bulan selanjutnya.
“Memang secara musiman, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di April biasanya cenderung turun. Gunung Sinabung juga erupsi. Tapi nanti Mei, kunjungannya bisa naik lagi,” kata Suryamin di Jakarta, Rabu 1 Juni 2016.
Suryamin menjabarkan 901,1 ribu kunjungan wisatawan mancanegara yang melancong ke Indonesia itu terdiri dari wisatawan reguler sebanyak 811,23 ribu kunjungan, serta wisatawan khusus sebanyak 23,63 ribu kunjungan. Seluruh wisatawan mancanegara ini, masuk melalui 19 pintu utama yang sudah disiapkan.
“Sementara yang berasal dari luar 19 pintu utama itu 66.234 orang wisatawan. Sementara dari pos lintas batas ada 22.151 orang wisatawan. Lainnya, 44.083 orang,” ujarnya menambahkan.
Meski begitu, Suryamin mengatakan, bahwa penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada periode ini tidak berdampak pada turis yang berasal dari Australia maupun Jepang. Jumlah turis asal Australia yang datang ke Indonesia tercatat meningkat mencapai 96,69 ribu orang. Sementara yang berasal dari Jepang naik menjadi 45,87 ribu kunjungan.
(mus)
