- REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
VIVA.co.id – Aplikasi taksi online, Uber, mendapat dana senilai US$3,5 miliar dari perusahaan investasi Pemerintah Arab Saudi.
Dilansir Reuters, Kamis 2 Juni 2016, perusahaan aplikasi transportasi Amerika Serikat itu menyatakan mendapatkan mitra penting dalam ekspansinya ke Timur Tengah.
Dana investasi dari Saudi Arabian Public Investment Fund ini, merupakan bagian dari putaran pembiayaan terbaru Uber, yang memiliki nilai perusahaan US$62,5 miliar.
Chief Executive Officer Uber, Travis Kalanick menyebut, investasi ini sebagai sebuah mosi percaya terhadap bisnis mereka. Sebagai bagian dari investasi, seorang managing director di Saudi Arabian Public Investment Fund akan menduduki kursi di jajaran dewan komisaris Uber.
Uber mengatakan, investasi Saudi tersebut membuat neraca keuangan perusahaan, termasuk kas dan utang, menjadi lebih dari US$11 miliar. Uber telah berkomitmen untuk berinvestasi US$250 juta di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Uber telah berekspansi secara agresif di dua kawasan tersebut. Uber saat ini beroperasi di sembilan negara dan 15 kota di kawasan tersebut. (asp)
Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksi bahwa kondisi ekonomi global tahun ini akan stagnan.
