BKSAP Dorong Diaspora Muda di Australia Berperan Politik

BKSAP Dorong Diaspora Muda di Australia Berperan Dalam Politik
Sumber :

VIVA.co.id – Partisipasi generasi muda dalam politik dan demokrasi sangat penting untuk menjamin keberlanjutan demokrasi itu sendiri. Hal ini dikemukakan Ketua BKSAP, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, saat menjadi pembicara dalam acara The Forum Inspire for a Better Nation yang merupakan agenda tahunan Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia di Melbourne.

Australia Umumkan APBN Baru, Apa Efeknya Bagi Diaspora Indonesia?

The Forum yang ke-3 ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei, dan diadakan di Federation Hall 7 Grant St, Southbank, Melbourne. Australia. Pada Kesempatan tersebut Ketua BKSAP tersebut didampingi politisi Heri Gunawan dari F. Gerindra.

Saat ini Indonesia tengah mengantisipasi demographic dividend yang ditandai dengan mayoritas proporsi populasi usia produktif. Bonus demografi ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020 dimana populasi pemuda usia produktif mencapai 70 persen dari total populasi Indonesia. Generasi muda dengan semangat, kreatifitas, dan potensi yang dimiliki tentu diharapkan dapat menjaga bangunan demokrasi Indonesia dan membawa negara kita untuk lebih maju, berdaulat, adil dan makmur.

BNI International Remittance, Siap Layani 7 Juta Diaspora Indonesia

Diungkapkan, sampai dengan akhir tahun 2015, terdata 19 ribu mahasiswa asal Indonesia tengah menempuh pendidikan di Australia dan sekitar 5000 orang diantaranya berada di negara bagian Victoria. Politisi dari daerah pemilihan Jatim V ini mengajak mahasiswa Indonesia di Melbourne untuk kembali ke Indonesia dan membangun daerah masing-masing setelah menyelesaikan pendidikan dan sukses di luar negeri. Hal ini agar Indonesia tidak mengalami brain drain.

Selain itu, Nurhayati mengajak untuk terjun di politik, bertepatan dengan tema pada kali ini mengangkat masalah politik bagi kaum muda. Disampaikan, di setiap periode mulai dari orde lama kemudian orde baru dan sampai sekarang orde reformasi pemuda selalu menjadi penggerak pembaharuan.    

Diaspora Indonesia Tak Bisa Kembali ke Australia Cuma Bisa Pasrah

“Generasi muda harus ikut terlibat langsung dalam politik yang jujur dan bersih serta  membuktikan bahwa politik tidak sekotor stigma yang dilekatkan masyarakat saat ini,” ujarnya.

Generasi muda saat ini umumnya tech savvy dan peka dalam memanfaatkan teknologi terutama dengan memanfaatkan media sosial untuk meneruskan pesan-pesan inspiratif yang mengajak agar tidak anti politik. Seminar yang berlangsung selama dua setengah jam masih terasa kurang, terlihat dari antusias peserta dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan tidak dapat disampaikan karena keterbatasan waktu.
 
Selain Ketua BKSAP, dan Heri Gunawan tampil sebagai pembicara Professor Vedi Hadiz, guru besar bidang kajian Asia dari The University of Melbourne. Profesor Hadiz yang membahas mengenai desentralisasi kekuasaan terhadap demokrasi, korupsi, dan keadilan di pemerintahan Indonesia pasca reformasi. (www.dpr.go.id)

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo.

Dubes RI untuk Singapura Apresiasi Promosi 10 Bali Baru Lewat Buku

Dubes RI untuk Singapura mengapresiasi penerbitan buku The 10 New Bali: Unique Destinations and Investment Opportunities.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2021