Mudik, Konsumsi BBM Terbanyak di Jateng, Sumbar, dan Lampung

Antrean BBM di SPBU Solo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA.co.id – PT Pertamina memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) akan meningkat sejak H-15 hingga H+15 pada musim mudik lebaran tahun 2016 ini. Sejumlah daerah di antaranya Jawa Tengah (Jateng), Sumatera Barat (Sumbar) dan Lampung akan jadi konsumen terbesar BBM pada Lebaran tahun ini.  

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

General Manager Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina, Jumali mengungkapkan bahwa konsumsi BBM di provinsi Jateng diprediksi akan mengalami kenaikan 62 persen selama libur Lebaran, baik arus mudik dan arus balik. Pihaknya memprediksi konsumsi BBM di Jateng akan mencapai 12.600 kiloliter (KL) per hari dari normalnya sebesar 7.800 KL per hari.

"Jawa tengah, Sumatera Barat, dan Lampung naik tinggi (konsumsinya) karena merupakan tujuan mudik. Jika melihat dari pengalaman mudik tahun-tahun sebelumnya, Jawa Tengah menjadi tempat pengisian BBM bagi pemudik dari wilayah barat ke timur maupun sebaliknya," kata Jumali di kantor Pusat Pertamina, Jumat 3 Juni 2016.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Maka dari itu, kata dia, diperkirakan akan terjadi kenaikan konsumsi BBM di tiga provinsi tersebut. Menurutnya, masyarakat ibu kota kebanyakan berasal dari kota-kota tersebut.

"Di Jawa bagian barat menjadi daerah paling sibuk yang memberangkatkan pemudik," kata dia.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19

Ia menjelaskan untuk provinsi Sumbar dan Lampung akan mengalami kenaikan konsumsi yang cukup tinggi. Konsumsi di Sumbar normalnya 1.850 KL, bisa naik menjadi 2.750 KL per hari.

"Sumatera Barat ada tradisi yang namanya mudik basamo (mudik bersama). Jadi para perantau dari Sumatera Barat kembali kampung halamannya. Itu jalannya pada macet, apalagi seperti di Bukit Tinggi," tutur dia.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021