- Reuters
VIVA.co.id – Perusahaan properti Saudi Real Estate setuju dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Starwood Hotel dan Resorts untuk membangun dua hotel di samping sebuah distrik di Ibukota Riyadh.
Pemerintah setempat berencana mengembangkan Riyadh untuk menjadi zona bisnis internasional, demikian dilansir dari Reuters, Senin 6 Juni 2016.
Starwood akan mengelola sebuah hotel bintang lima di bawah merek Westin dan hotel bintang empat di bawah merek Element, dan Saudi Real Estate yang memiliki tanah, demikian disampaikan pada Minggu waktu setempat.
Proyek ini akan berdekatan dengan proyek bernilai miliaran dolar milik Raja Abdullah Financial District, kata perusahaan itu. Pemerintah mengatakan pada April bahwa dengan mengubah menjadi zona bisnis akan memberikan pemasukan bagi negara.
Rencananya, pemerintah setempat juga akan membebaskan visa bagi orang asing yang bekerja di daerah tersebut, dan koneksi langsung ke bandara internasional Riyadh.
Arab Saudi: Harga Minyak Bisa Sentuh US$60
Tanpa campur tangan OPEC.
