Studi: Wanita Butuh Waktu Lebih Lama Pilih Pakaian dari Pria

Pakaian.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Tampil cantik dan menarik tidak semudah kelihatannya. Untuk mendapatkan tampilan tersebut, kadang wanita membutuhkan waktu cukup lama.

Waspada, Pakaian yang Dikenakan Bisa Membunuh

Bahkan sebuah penelitian menyebutkan, wanita akan menghabiskan hampir enam bulan hidupnya untuk memutuskan apa yang akan dikenakan. Rata-rata, wanita akan menghabiskan hampir 17 menit tiap harinya untuk mengobrak-abrik isi lemari mereka demi mencari pakaian yang tepat.

Dikutip dari Daily Mail, jumlah itu lebih dari empat hari dalam setahun atau hampir enam bulan antara usia 18 hingga 60 tahun.

Periksa Dirut PT Taspen Nonaktif, KPK Bocorkan Statusnya Sudah Tersangka

Tapi jajak pendapat dalam kampanye Shwopping oleh Marks & Spencer dan Oxfam  menemukan bahwa sebagian besar waktu yang dihabiskan untuk memilih dan memutuskan pakaian yang dikenakan menyebabkan 62 persen wanita menderita. Mereka merasa tidak ada pakaian yang cocok untuk dikenakan.

Sementara laki-laki lebih baik dari wanita dalam memilih pakaian yang akan dikenakan. Mereka hanya  menghabiskan waktu rata-rata selama 13 menit dalam sehari atau setara tiga hari setahun untuk memutuskan apa yang akan dikenakan.

Kata Wapres Ma’ruf Amin Jumlah Kementerian Saat Ini Sudah Ideal

Fashion stylist Bay Garnett mengatakan, seharusnya hanya membutuhkan waktu kurang dari dua menit untuk memilih pakaian di pagi hari. Namun ini harus dilakukan dengan hati-hati agar Anda tidak bingung atau membuat lemari menjadi berantakan.

"Kita semua membutuhkan detox isi lemari untuk membantu memilih apa yang dipakai, juga membersihkan pikiran kita. Membuka lemari di pagi hari dapat mengejutkan emosi," kata dia.

Karena itu, dia menuturkan, sudah saatnya mulai memikirkan tentang pakaian yang akan dikenakan saat ini, mulai ukuran hingga yang akan dikenakan untuk kerja. Cara ini dapat membantu menyingkirkan pakaian yang tidak lagi digunakan, sebelum membeli yang baru.

Studi yang dilakukan kepada 2.000 orang di Inggris menemukan lemari rata-rata berisi 152 item, tapi hanya 44 persen yang dipakai secara teratur. Yang mengejutkan, 3,6 miliar item pakaian di seluruh dunia, dengan rata-rata 16 item hanya dipakai sekali, sedangkan 11 item masih baru.

Selain itu, satu dari 20 orang memiliki lebih dari 50 item dalam lemarinya dengan harga yang masih menempel. Sementara satu dari delapan orang atau sekitar 12 persen memiliki lebih dari 300 item pakaian.

Meskipun jumlah ini mengejutkan, namun satu dari 20 orang dewasa akan mengeluh bahwa mereka tidak punya pakaian, setidaknya sekali dalam seminggu. Tapi ini telah menyebabkan 28 persen orang dewasa frustrasi memilih pakaian, sementara hampir satu dari lima orang mengakui bahwa mereka kesal atau marah karena tidak menemukan pakaian yang disukai.

Adapun 15 persen orang mengatakan bahwa memilih pakaian sering merusak suasana hati mereka. Bahkan, satu dari 10 orang tiba terlambat ke tempat kerja karena terlalu lama memilih pakaian, sedangkan satu dari 20 orang melewatkan kesempatan karena terlalu lama memutuskan apa yang akan dikenakan.

Selain itu, satu dari lima orang atau sebanyak 21 persen wanita bahkan mengaku bertengkar dengan pasangannya karena pakaian dan 14 persen menolak pergi karena kesulitan memilih pakaian. Tiga dari 10 orang atau 29 persen orang dewasa mengakui lemari pakaian mereka berantakan, dengan 48 persen lainnya mengakui mereka perlu membuangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya