Waspada, Pakaian yang Dikenakan Bisa Membunuh

Ilustrasi pakaian wanita.
Sumber :
  • Pexels/Unsplash

VIVA – Jangan menyepelekan pakaian yang sering Anda gunakan. Sebab, bisa saja ia menjadi sumber dari masalah kesehatan.

Manfaat Mesin Cuci di Musim Hujan, Kemudahan bagi Ibu Rumah Tangga

Ternyata, tanpa disadari, beberapa hal di pakaian dapat berbahaya untuk kesehatan. Bahkan bisa memicu kematian. 

Berikut beberapa tips untuk menghindarinya, dikutip dari laman Reader's Digest.

Studi: Wanita Butuh Waktu Lebih Lama Pilih Pakaian dari Pria

1. Kenali bahan berbahaya

Jenis bahan polyester, nylon, rayon, dan acrylic diolah melalui cara dikeringkan dengan bahan kimia yang bisa memicu iritasi pada kulit. Bahkan, menurut Centers for Disease Control and Prevention, jenis pakaian dengan kandungan dimethylformamide, berkaitan dengan kerusakan pada organ hati.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

Untuk itu, Anda disarankan untuk memilih bahan pakaian lain yang lebih ramah untuk kesehatan seperti katun, wol, sutra, flax, dan hemp.

2. Skinny jeans

Ilustrasi skinny jeans

Skinny jeans yang digunakan bisa memicu sirkulasi udara yang buruk, kaki bengkak, hingga pembekuan darah. Tak hanya itu, skinny jeans dapat merusak otot dan saraf-saraf pada area kaki. Disarankan agar sebisa mungkin menghindari pemakaian skinny jeans, terlebih jika dalam durasi yang sangat lama.

3. Detergen

Sering merasa gatal, kemerahan dan iritasi kulit? Bisa jadi kandungan sabun dan pengharum di detergen yang digunakan menjadi penyebab utamanya.

Maka, mereka yang memiliki kulit sensitif disarankan memilih detergen dengan produk cair. Sebab, detergen cair lebih tidak berisiko meninggalkan residu di pakaian seperti detergen bubuk.

4. Celana dalam

Ilustrasi celana dalam.

Bentuk celana dalam yang terlalu ketat, biasanya membuat area intim lembap dan bisa memicu infeksi serta jamur. Usahakan agar celana dalam yang digunakan mampu membuat area intim berevaporasi untuk mencegah lembap dan penumpukan bakteri. Celana dalam yang tidak ketat juga meningkatkan kesehatan miss V dengan menjaga kadar asamnya tetap normal.

5. Cuci pakaian baru

Pengolahan pakaian baru biasanya diakhiri dengan bahan kimia formaldehyde. Di mana, bahan kimia tersebut dikenal bersifat karsinogenik yang dapat memicu kanker. Jadi, pastikan selalu mencuci pakaian baru agar menghilangkan lapisan formaldehyde tersebut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya