Ekspor Lewat Pelabuhan Bitung Lebih Tinggi dari Soeta

Ilustrasi industri logistik
Sumber :
  • eolaspecialtyfoods.com

VIVA.co.id – Secara akumulatif ekspor Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2016 terbesar melalui Pelabuhan Internasional Bitung senilai US$182,53 juta. Kemudian, disusul Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soeta) Jakarta, dengan nilai US$31,20 juta, dan Pelabuhan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan senilai US$21,70 juta.

Sulut Paling Rawan Jadi Jalur Eksodus Abu Sayyaf dan Santoso

“Artinya, sejak bulan Januari hingga Mei 2016, Pelabuhan Bitung berhasil mengalahkan Bandara Soeta dalam hal melakukan ekspor komoditi Sulut keluar negeri. Ekspor Sulut pada bulan Maret 2016, melalui Pelabuhan Bitung, yaitu senilai US$62,47 juta, atau 76,80 persen terhadap total nilai ekspor Sulut,” kata Gubernur Sulut, Olly Dondokambey di Manado, Sulawesi Utara, Senin 6 Juni 2016.

Ia menyebutkan, secara geoposisi, Sulut berada di bibir pasifik yang sangat prospektif untuk perdagangan regional maupun internasional, karena merupakan jalur perdagangan dunia dan pusat distribusi barang dan jasa.

Kota di Indonesia Ini Larang Anak Perempuan ke Luar Malam

“Dari aspek jarak, Sulut relatif lebih dekat dengan beberapa negara pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan pasifik, seperti Jepang, Tiongkok, Hong Kong, Korea, dan Amerika Serikat, dibanding dengan Jakarta dan Surabaya,” ujarnya. 

Di samping itu, Sulut juga ditunjang Sumber Daya Alam (SDA) melimpah, baik di sektor perikanan dan kelautan, energi terbarukan, pertanian, dan perkebunan.

Perusahaan Makanan RI Ekspansi ke Pasar Mesir

“Juga dianugerahi Tuhan dengan kekayaan dan keindahan alam yang mendunia, yakni Taman Nasional Bunaken, serta berbagai spot pariwisata yang berjumlah 650 spot pariwisata, baik wisata religi, alam, sejarah, budaya, dan wisata kuliner yang tersebar di empat kota dan 11 kabupaten,” ujar Olly.

Mengingat besarnya potensi yang belum dioptimalkan, maka berbagai capaian harus perlu ditingkatkan. “Saya juga menyadari perlu adanya dukungan segenap stakeholder terkait, seperti Kementerian Luar Negeri, para pelaku usaha, akademisi, investor, dan pemerintah pusat, serta berbagai pihak lainnya,” katanya. (asp)

MoU PLN dengan PT MSM

PLN Pasok Listrik ke Tambang Emas, Listrik di Sulut Byar Pet

PLN klaim listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo surplus.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2016